Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi adanya gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan yang ada di Indonesia pada Minggu (21/7/2019).
Dari rilis BMKG dalam situs www.BMKG.go.id, gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di Banten berada di sekitar Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten dan Samudera Hindia selatan Banten.
Sedangkan di Lampung, gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian utara dan di perairan timur Lampung. Sementara di perairan barat Lampung, Samudera Hindia bagian barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan gelombang diperkirakan mencapai 2,50 - 4,0 meter.
Di Nusa Tenggara Barat tinggi gelombang yang mencapai lebih dari 2,0 meter berpotensi terjadi di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan selatan Sumbawa, Samudera Hindia bagian selatan NTB dan Selat Sape.
Sementara itu di wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan terjadi gelombang tinggi 1,25 - 2,5 meter atau masuk kategori moderat, yakni di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Sabalana, Perairan Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan dan Laut Flores.
Di Bali gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2,0 meter atau lebih, berpotensi terjadi di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, perairan selatan Bali dan Samudera Hindia bagian selatan Bali.
Di Bengkulu gelombang laut tinggi mencapai 5,0 meter berpotensi terjadi di perairan Bengkulu-Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Di Jawa Tengah gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter berpotensi terjadi di wilayah Laut Jawa dan gelombang tinggi 4,0-6,0 meter di wilayah perairan selatan Jawa Tengah.
Sementara itu di perairan selatan Yogyakarta potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 - 3,5 meter dan di perairan selatan Kalimantan Tengah tinggi gelombang berkisar 1,25 - 2,50 meter.
Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT serta di perairan Tambelan dan Lingga, Kepulauan Riau. Khusus untuk Kepulauan Riau, BMKG menyatakan arus laut pada Minggu akan terjadi cukup kuat. (Antara)
Baca Juga: Dua Bulan Tak Melaut Akibat Gelombang Tinggi, Nelayan Gunung Kidul Paceklik
Berita Terkait
-
Dua Bulan Tak Melaut Akibat Gelombang Tinggi, Nelayan Gunung Kidul Paceklik
-
Puasa Hari ke-15, Warga Banten Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
-
Puasa Hari ke-15, Waspadai Gelombang Tinggi Selatan Yogyakarta
-
Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Yogyakarta
-
Hari ke-7 Puasa, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik