Suara.com - Sepak terjang Juniarto alias Yon, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga di Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), benar-benar mencengangkan.
Sebuah rumah mewah di Anggrek Mas II, Batam, Kepulauan Riau, ia tempati. Juniarto memang tangan kanan atau orang kepercayaan Gubernur nonaktif Kepulauan Riau Nurdin Basirun.
Segala hal urusan tetek bengek Nurdin Basirun biasanya ditangani Juniarto.
"Apapun urusan, si Yon yang urus," ujar seorang pejabat di Provinsi Kepri sebagaimana dilansir Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (24/7/2019).
Juniarto meskipun seorang PNS di Pemprov Kepri, namun ia jarang terlihat di Tanjungpinang. Biasanya Juniarto lebih banyak melayani Nurdin Basirun di Batam.
Bahkan sejak Nurdin Basirun menjadi seorang Bupati Karimun, Juniarto sudah menjadi orang kepercayaan Nurdin. Juniarto juga pernah menjadi sekretaris lurah di Kecamatan Moro.
Setelah itu, ia menjadi pegawai Protokoler di Sekretariat Daerah Pemkab Karimun. Ia kemudian menjadi pegawai penghubung di Batam.
Sejak saat itu Juniarto menjadi orang kepercayaan Nurdin Basirun. Setelah Nurdin terpilih menjadi Gubernur Kepri, Juniarto pun ikut diboyong.
Beli Rumah Mewah
Baca Juga: Lima Lokasi yang Digeledah KPK Terkait Kasus Suap Gubernur Nurdin Basirun
Rumah mewah tersebut diduga dibeli Juniarto dari seorang wanita berinisial L. Menurut informasi, wanita tersebut terdesak utang.
"Semula ia pasang harga Rp 2,9 miliar. Dia jual rumah beserta isinya dan sebuah mobil Audi," ujar seorang sumber Batamnews.
Namun belakangan rumah tersebut dijual terpisah dengan mobil dan isinya.
"Iya, yang membayar uang tersebut Juniarto," kata sumber tersebut.
Rumah itu diperkirakan terjual dengan harga Rp 1,9 miliar, sebuah angka yang fantastis untuk seorang staf atau pegawai negeri sipil.
Di rumah mewah Juniarto ini biasanya sering terparkir kendaraan-kendaraan mewah berbagai jenis. Mulai dari Fortuner, Camry, hingga Pajero Sport.
Tag
Berita Terkait
-
Digeledah KPK, Petugas Buka Paksa hingga Panjat Pagar Rumah Gubernur Nurdin
-
KPK Geledah Kantor Dinas LHK Kepri, Kadis Nilwan Tak Ada di Lokasi
-
Lima Lokasi yang Digeledah KPK Terkait Kasus Suap Gubernur Nurdin Basirun
-
Ngeri! Disatroni KPK, Ajudan Gubernur Kepri Punya Rumah Rp 2,5 Miliar
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kepri Nonaktif Nurdin Basirun di Karimun
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum