Suara.com - KPK melakukan penggeledahan lagi terkait kasus suap dan gratifikasi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun. Penggeledahan kali ini dilakukan KPK di rumah pribadi Nurdin Basirun di Kabupaten Karimun, Kepri, Selasa (23/7/19).
Seperti dilansir dari Timesindonesia.com--jaringan Suara.com, penyidik KPK yang didampingi aparat Polres Karimun sempat membuka paksa pintu gerbang rumah Nurdin lantaran dalam kondisi tergembok. Bahkan, aparat pun sempat memanjat pagar rumah Bupati Nurdin.
Tim KPK datang ke rumah mantan Bupati Karimun dua periode (2005-2015) itu di Bukit Senang RT 04 RW 06 Nomor 19, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun sekitar pukul 09.30 WIB.
Di halaman kediaman pribadi Nurdin itu, beberapa anggota polisi bersenjata lengkap terlihat berjaga-jaga. Mereka melarang masyarakat mendekat atau memasuki pekarangan rumah.
Informasi kedatangan tim KPK menyebar dengan cepat di masyarakat. Tak butuh waktu lama, warga langsung berdatangan ke lokasi. Sejumlah pengendara yang melintas juga ikut berhenti.
“Ada apa, Bang?” tanya seorang ibu yang sedang mengendarai sepeda motor.
Ketika diberitahu ada tim KPK yang melakukan penggeledahan di dalam rumah, perempuan itu langsung menepi dan mematikan mesin motor.
“Belum selesai juga ya kasus Pak Din (Nurdin),” kata dia, sambil mengeluarkan smartphone, lalu mengambil foto ke arah rumah.
Banyak warga yang coba mendekat, tapi dihalau oleh petugas. Begitu juga dengan para wartawan. Hingga kini, belum ada penjelasan resmi terkait penggeledahan ini. Kuat dugaan, tindakan ini masih terkait dengan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Nurdin.
Baca Juga: Lima Lokasi yang Digeledah KPK Terkait Kasus Suap Gubernur Nurdin Basirun
Diketahui, Nurdin Basirun ditangkap KPK di Tanjungpinang Rabu (10/7/19) malam. Penangkapan itu lantaran Nurdin diduga terlibat dalam kasus suap terkait izin lokasi reklamasi.Dalam operasi tangkap tangan itu, uang sebesar 6.000 dolar Singapura turut disita tim KPK.
Setelah kena OTT, Nurdin lalu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Sebelum menggeledah rumah pribadi Nurdin di Karimun, KPK sudah menggeledah empat lokasi lain beberapa waktu lalu.
Lokasi yang digeledah adalah, Gedung Daerah, Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Kantor Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kantor Kepala Bidang Perikanan Tangkap. KPK menyita uang miliaran rupiah dalam penggeledahan tersebut.
Berita Terkait
-
Lima Lokasi yang Digeledah KPK Terkait Kasus Suap Gubernur Nurdin Basirun
-
Ngeri! Disatroni KPK, Ajudan Gubernur Kepri Punya Rumah Rp 2,5 Miliar
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kepri Nonaktif Nurdin Basirun di Karimun
-
Bopong Durian ke Rumah Gubernur Kepri, Nilwan Ikut Diringkus KPK
-
Di Rumah Dinas Gubernur Kepri, KPK Sita Uang Rp 3,5 Miliar dan Ribuan Dolar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!