"BP-nya 757 semua rata-rata, saya ingat, pasti ini bukan orang biasa," ujar tetangga Juniarto.
Penelusuran Batamnews, Juniarto orang yang memegang segala kunci tentang Nurdin Basirun. Ia mengetahui seluk beluk mengenai aktivitas Nurdin Basirun selama ini. Termasuk dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Nurdin Basirun.
Saat KPK menggeledah rumah di Anggrek Mas II tersebut, tidak terlihat lagi deretan mobil mewah yang biasa parkir di sana.
Petugas KPK pun datang dan menggeledah rumah tersebut, beberapa hari setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang berakhir di Gedung Daerah, Kediaman Gubernur Kepri.
Selain menggeledah rumah orang kepercayaan Nurdin Basirun--yang juga pegawai Pemprov Kepri tersebut--KPK juga menggeledah rumah kediaman pribadi Nurdin Basirun di Tanjungbalai Karimun. Selain itu juga ikut digeledah Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepri yang diduga juga terkait kasus perizinanan.
Gubernur nonaktif Kepulauan Riau Nurdin Basirun tersandung kasus korupsi. Total uang yang ia terima dari suap dan gratifikasi menurut KPK mencapai Rp 6,1 miliar.
Selain Nurdin, KPK juga menjerat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Edy Sofyan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Budi Hartono, serta Abu Bakar, seorang nelayan atau swasta.
KPK saat ini masih mendalami kasus tersebut dan memeriksa sejumlah orang. Kuat dugaan tersangka berikutnya akan menyusul.
Baca Juga: Lima Lokasi yang Digeledah KPK Terkait Kasus Suap Gubernur Nurdin Basirun
Tag
Berita Terkait
-
Digeledah KPK, Petugas Buka Paksa hingga Panjat Pagar Rumah Gubernur Nurdin
-
KPK Geledah Kantor Dinas LHK Kepri, Kadis Nilwan Tak Ada di Lokasi
-
Lima Lokasi yang Digeledah KPK Terkait Kasus Suap Gubernur Nurdin Basirun
-
Ngeri! Disatroni KPK, Ajudan Gubernur Kepri Punya Rumah Rp 2,5 Miliar
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kepri Nonaktif Nurdin Basirun di Karimun
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!