Suara.com - Dua pemuda di Denpasar, Bali mendapatkan hukuman memberi hormat sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Hukuman itu diberikan lantaran keduanya menerobos lampu merah dan nyris menabrak penyeberang jalan.
Video kedua pemuda tersebut mendadak viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya adalah akun Instagram @fakta.indo.
Aksi kedua pemuda itu terjadi pada Kamis (25/7/2019) pagi di daerah timur Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali.
Dalam video, kedua pemuda tampak mengenakan kaus berwarna pink dan merah. Keduanya berdiri di trotoar jalan sembari memberikan hormat.
Tak hanya itu, kedua pemuda itu juga diminta gerak jalan di tempat sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Seorang polisi lalu lintas tampak berdiri di hadapan keduanya memperhatikan agar kedua pemuda menjalani hukuman dengan benar.
Sejak diunggah, video tersebut telah disaksikan lebih dari 50 ribu orang. Banyak warganet yang memberikan kritikan pedas terhadap aksi kedua pemuda yang tak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Tak hanya itu, para warganet juga memberikan apresiasi terhadap pihak kepolisian yang memberikan hukuman langsung kepada keduanya.
Baca Juga: Redakan Ketegangan, Ma'ruf Amin Ajak Elit Politik Bersilaturahim
"Nah, mending seperti ini daripada bikin surat bermaterai terus bikin video minta maaf," kata @adityatw.
"Ini mendidik," ujar @mamat.sunat51.
"Respect nih, nggak harus ditilang doang," ungkap @fauzulr.
"Ya harus begitu. Saya setuju dengan hukuman bapak polisi," tutur @gunda_gulana.
"Hukuman yang bikin jera ya yang bikin malu wkwk," kata @_panjuldude.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara