Suara.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya ikut memberikan tanggapan untuk topik 'gaji 8 juta', yang kini sedang santer diperbincangkan di media sosial.
Ia menyadari, belakangan ini banyak pengguna medsos yang meributkan gaji lulusan baru alias fresh graduate.
Dirinya juga membagikan pengalamannya saat kali pertama mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah.
Menurut keterangan Yunarto Wijaya, gaji yang ia terima kala itu jauh di bawah Rp 8 juta, yakni Rp 1,5 juta.
Namun, pria 37 tahun itu mengaku tak mempermasalahkannya meskipun jumlah tersebut terbilang kecil dan dirinya merupakan lulusan terbaik sejurusan, bahkan sefakultas.
"Baru sadar lagi rame urusan gaji-gajian fresh grad... Gaji pertama gua 1,5 juta... Lulusan terbaik se-jurusan & se-fakultas dan enggak bawel, namanya juga gaji pertama... #maapsongong," tulis lulusan terbaik dari Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada 2004 silam itu, Kamis (25/7/2019).
Warganet kemudian menambahkan komentar kocak untuk pengakuan Yunarto Wijaya.
"Mas Toto kan bukan UI *ooops *kaboooor," gurau @SamSoegi.
"Sekarang gajinya berapa kali lipat dari gaji pertama Mas? (emoji tertawa)," komentar @14hendriejuntax.
Baca Juga: Viral Lulusan UI Protes Gaji Rp 8 Juta, Profesor Ini Beri Sindiran Halus
"Aktivis pula ya kan..." tambah @ibhaas.
Baru-baru ini, jagat Twitter diramaikan oleh sebuah unggahan viral dari seseorang yang mengaku fresh graduate Universitas Indonesia (UI).
Dalam unggahan tersebut, ia melontarkan kekecewaan karena menurutnya, tawaran gaji sebesar Rp 8 juta tak sesuai untuk dirinya sebagai lulusan kampus ternama.
Unggahan tersebut berupa foto yang tampaknya berasal dari fitur story Instagram, dengan latar belakang merah muda keunguan dan tulisan bertipe huruf 'Modern'.
"Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang. Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI, Pak. Universitas Indonesia. Jangan disamain sama fresh graduate dengan kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahan luar negeri. Kalau lokal mah oke aja, asal harga cocok," bunyi unggahan itu, yang kini viral dan mendatangkan hujatan.
Berita Terkait
-
Viral Lulusan UI Protes Gaji Rp 8 Juta, Ditjen Pajak Beri Sindiran Kocak
-
Gaji 8 Juta mah Lewat! 3 Wanita Ini Punya Pekerjaan Unik dan Dibayar Tinggi
-
Viral Gaji 8 Juta, Ini Rekomendasi 4 Hotel di Bali untuk Belanjakan Uang
-
Viral Gaji 8 Juta Lulusan UI Jadi Trending, Begini Respon Para HRD
-
Penjelasan UI soal Lulusan Baru Protes Gaji Rp 8 Juta, Lewat Media Sosial
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil