Suara.com - Eks Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno memantapkan diri untuk tidak bergabung ke dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Apabila ingin memberikan kritik, Sandiaga akan mengirimkan surat langsung kepada Jokowi.
Sandiaga mengungkapkan banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah meskipun dirinya saat ini tidak tergabung ke dalam partai politik. Menyadari memiliki hak sebagai warga negara, Sandiaga akan menuliskan surat yang ditujukan langsung ke Jokowi untuk menyampaikan masukan.
"Saya bisa tulis surat juga ke pak presiden bisa tulis surat ke kementerian terkait masukan-masukan," kata Sandiaga saat ditemui di Masjid At-Taqwa, Komplek PIK, Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019).
"Sebagai warga negara kita bisa memberikan masukan apapun hak kita memberikan pendapat itu dilindungi oleh undang-undang," sambungnya.
Sandiaga juga tidak menutupi kesempatan untuk berbicara melalui media massa agar bisa menyampaikan masukannya kepada pemerintah. Lebih lanjut Sandiaga menuturkan bahwa masyarakat membutuhkan akan sosok yang bisa memberikan masukan positif kepada masyarakat.
Lagipula menurutnya, membantu masyarakat secara konkrit tidak melulu meski masuk ke dalam pemerintahan. Dirinya mencontohkan soal Bank Infaq, salah satu program dari Ok Oce yang dapat membantu masyarakat memberikan pinjaman tanpa dihantui dengan bunga yang tinggi.
"Contohnya adalah hal-hal yang paling konkrit yaitu harga barang pokok naik, banyak masyarakat yang dibebani dengan utang berbiaya tinggi kita hadirkan bank infaq itu salah satu kegiatan langsung konkrit di masyarakat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional