Suara.com - Isu Gerindra Gabung ke Pemerintah, Golkar Pelajari Visi-Misi Prabowo
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut belum ada kesepakatan terkait kemungkinan Partai Gerindra bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pimpinan Presiden Jokowi.
Lodewijk mengatakan pembahasan mengenai kabar Partai Gerindra yang akan bergabung dengan koalisi akan dibahas dengan para ketua umum partai koalisi, setelah mempelajari visi dan misi yang diusung oleh partai berlambang Garuda tersebut.
"Belum ada kesepakatan soal (bergabungnya) Gerindra. Itu tentunya konteksnya nanti para ketum partai berkumpul baru akan bercerita dan membahas tentang koalisi. Sebenernya intinya bukan cerita koalisi atau oposisi, tapi bagaimana semangat yang sudah terbangun selama ini bisa kita jaga untuk mengawal Jokowi lima tahun ke depan," ujar Lodewijk usai acara pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Pernyataan Lodewijk menyusul kabar Partai Gerindra yang akan bergabung dengan Koalisi Jokowi-Ma'ruf di pemerintahan.
Isu bergabungnya Partai Gerindra menyusul pertemuan Jokowi dan Prabowo pada 13 Juli 2019 dan pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri pada 24 Juli 2019.
Golkar kata Lodewijk masih menunggu kesepakatan para ketua umum partai terkait kemungkinan bergabungnya Gerindra.
"Golkar tergantung dari kesepakatan dari para ketua umum partai. Dan yang paling penting sebagai user Pak Jokowi kita tunggu pokok-pokok keinginannya gimana," ucap dia.
Lodewijk menuturkan pada dasarnya visi dan misi Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo sama, namun strategi kampanye yang berbeda.
Baca Juga: Disebut Siap Bergabung, Gerindra: Jangan Khawatir Kami Ambil Jabatan
Namun sebelum mengajak Gerindra bergabung ke koalisi, Lodewijk mengatakan seharusnya Jokowi dan Prabowo harus menyamakan pandangan terlebih dahulu untuk lima tahun kedepan.
"Tapi pada dasarnya kita pelajari apa visi misinya pak Prabowo dan Jokowi, pada dasarnya sama kok. Hanya cara mencapainya yang sedkit berbeda. Karena sensenya orang kan berbeda-beda.
"Yang jelas pak Jokowi sudah berpengalaman 5 tahun memimpin negeri ini. Sudah banyak referensinya sedangkan pak Prabowo kan belum hanya mendengar masukan, itu yang perlu disinkronkan. Jadi apa yang disumbangkan pak Prabowo ke visi misi Jokowi itu tidak ada yang salah," sambungnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf itu menyebut politik bersifat cair. Bahkan ia tak menyangka rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo berjalan dengan cepat.
"Kami tunggu. Politik ini kan sangat cair. Kami juga tidak menyangka bahwa proses rekonsiliasi berjalan demikian cepat. Dan menurut saya di dalam konteks kehidupan berbangsa bernegara sangat bagus. Nah ke depan gimana tolok ukur dalam konteks koalisi itu kita tunggu terkait ketum lain," kata Lodewijk.
Namun mengenai pembagian kursi kabinet, partainya menyerahkan kepada Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang menduduki posisi kabinet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi