Suara.com - Sarpawi (29) seorang bandit jalanan tewas di tangan warga. Perampok bersenjata api ini tewas dihakimi warga usai beraksi di Pagedangan Kabupaten Tangerang.
Aksi Sarpawi bersama dua rekan lainnya terjadi di Jalan Maloko Desa Jatake Kabupaten Tangerang pada Sabtu (27/7/2019).
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono menjelaskan, pelaku diketahui berjumlah tiga orang. Namun saat insiden itu, dua orang pelaku berhasil melarikan diri dari amukan masa.
“Satu orang meninggal dunia adalah pelaku atas nama Sarpawi (29), beralamat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,” katanya saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (28/7/2019).
Saat itu kata Wibisono ke tiga pelaku tengah beraksi di salah satu rumah warga yakni Medi. Medi sendiri merupakan sosok ketua RW di lingkungan sekitar.
"Dia sudah beraksi dan pelaku satu keluar dari rumah si Pak RW ini. Tetapi saat keluar dari rumah RW pelaku ditegur sama Romy yang saat itu sedang ronda," ungkap dia.
Kasat menjelaskan petugas lingkungan yang berjaga saat itu mulanya merasa curiga. Pasalnya, pria yang keluar dari rumah Medi tidak ia kenal.
“Saat itu, satu pelaku keluar dari rumah korban dan ditanyakan warga perihal keperluannya, ketika ditanyai warga, pelaku melempar laptop curian ke warga dan langsung melarikan diri dengan sepeda motornya,” terangnya.
Lantaran curiga, Romy kemudian meminta bantuan dari warga sekitar dengan berteriak. Mendengar kegaduhan itu puluhan warga kemudian berkerumun.
Baca Juga: Video Detik-detik Mesut Ozil Diserang Perampok Bersenjata
"Saat itu warga ramai kumpul dan mencari pelaku yang melarikan diri. Rupanya saat itu masih terdapat seorang pelaku lainnya yang berada di dalam rumah Pak RW, tiba-tiba pelaku lain keluar dari rumah korban seorang RW, dan bertanya ke warga yang ronda mana malingnya? sambil menembakan senjata api ke arah warga dan berusaha melarikan diri,” cetusnya.
Namun begitu rupanya tembakan dari seorang pelaku tak membuat warga takut. Saat itu, warga langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Satu orang kena. Dia bawa sajam, si Saprawi ini," ujarnya.
Dia menjelaskan saat itu satu orang pelaku tertangkap di wilayah Jalan Raya Maloko Desa Jatake. Warga yang geram dengan aksi perampokan ini kemudian membabibuta menghajar pelaku hingga tewas di lokasi penangkapan.
“Benar, pelaku tewas dikeroyok masa. Berdasarkan pemeriksaan fisik, pelaku mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan muka,” ungkap Wibisono.
Sementara itu berdasarkan keterangan saksi dan cek TKP pencurian di rumah Ketua RW Medi, didapati bahwa ada bekas congkelan di jendela.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat