Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Rabu (31/7/2019) malam. Ada lima orang yang terjaring dalam OTT KPK, empat diantaranya sudah tiba di Gedung KPK dan tengah menjalani pemeriksaan, Kamis (1/8/2019).
Dari lima orang yang ditangkap KPK, satu diantaranya adalah Direktur Keuangan PT. Angkasa Pura II, Andra Y. Agussalam.
Berdasarkan penelusuran Suara.com melalui laman https://acch.kpk.go.id/, harta kekayaan Andra yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencapai Rp 20.518.328.653 dan 171.090 dolar Amerika Serikat.
Andra terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 4 November 2015.
Untuk kekayaan dalam bentuk tak bergerak, Andra memiliki 3 bidang tanah dan bangunan di Bogor, Jawa Barat dan Jakarta dengan nilai total Rp 15.169.093.375.
Kemudian untuk harta bergerak, Andra memiliki enam kendaraan roda empat dengan total senilai Rp 2.635.000.000.
Untuk Tiga mobil dapat dikatakan mewah yakni Mercedez Benz C 200 tahun 2009, Mercedez Benz E 400 tahun 2014 dan Toyota Alphard tahun 2010.
Selanjutnya, Mantan Direktur Keuangan Badan Layanan Umum Transjakarta tersebut juga memiliki harta bergerak seperti logam mulia, barang seni dan antik. Adapun total dengan harta bergerak lainnya mencapai Rp 232.000.000. K
Selain itu Andra juga tercatat memiliki surat berharga dengan nilai Rp 376.072.500.
Baca Juga: KPK Tangkap Lima Orang Termasuk Pejabat Angkasa Pura II
Kemudian, Andra juga memiliki giro atau setara kas dengan total senilai Rp 2.698.476.558 dan 171.090 dollar Amerika Serikat. Terakhir, Andra tercatat memiliki hutang Rp 592.313.780.
Untuk diketahui, Andra ditangkap dalam operasi senyap KPK. Andra menerima suap yang disinyalir terkait sebuah proyek. Proyek tersebut melibatkan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) dengan pihak BUMN yakni PT Angkasa Pura II (PT AP) II.
KPK pun menyita sejumlah uang dalam bentuk pecahan dollar Singapura dengan nilai total mencapai Rp 1 Miliar.
Pihak-pihak yang diamankan pun masih dilakukan pemeriksaan intensif. Rencannya KPK akan langsung mentepakan status pihak yang ditangkap pada konferensi pers sore nanti.
Berita Terkait
-
Terjaring OTT, KPK Akan Umumkan Status Pejabat PT Angkasa Pura II Sore Ini
-
Andra Y Agussalam Terjaring OTT KPK, Angkasa Pura II Buka Suara
-
Petinggi Angkasa Pura II dan PT Inti Terciduk KPK, Ini Kata KemenBUMN
-
KPK Tangkap Lima Orang Termasuk Pejabat Angkasa Pura II
-
Ati Marliyati, Anak Keluarga Koruptor Resmi Jadi Wakil Wali Kota Cilegon
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo