Suara.com - Setelah masa Pemilu 2019 selesai, PDI Perjuangan mulai beralih fokus untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Strategi untuk pemenangan itu, partai berlambang banteng moncong putih itu akan menggaet kalangan pemilih muda.
Hal tersebut diungkap oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Djarot Saiful Hidayat dalam diskusi bertajuk 'Akankah PDIP Menang Lagi di Pemilu 2024?' Djarot menyebut tema yang diangkat pada Kongres PDIP yang mendatang sudah berat, yakni Solid Bergerak untuk Indonesia Raya.
Dalam acara ini, ia menyebut akan mendorong berbagai disiplin ilmu mengenai ideologi dan NKRI. Ia menganggap nantinya kesulitan bagi partai berlambang banteng itu adalah membuat pemilih muda menerima gagasan tersebut.
"Persoalannya bagaimana memberikan pemahaman hal-hal yang sifatnya ideologis yang berat di anak muda," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Sabtu (3/7/2019).
Caranya, disebut Djarot adalah membuat anak muda melek partai politik. Bahkan, jika bisa, ia ingin mengajak para anak muda untuk bergabung dengan partai politik khsusunya PDIP.
"Singkatnya bagaimana mengajak anak muda itu untuk mau bergabung dengan partai politik," kata Djarot.
Menurut Djarot, saat ini PDIP belum memiliki instrumen yang mumpuni untuk menggaet anak muda. Ke depannya PDIP disebut Djarot akan membuat berbagai konten, pembentukan majelis taklim, hingga berbagai hal agar anak muda sadar untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
"Sehingga anak-anak muda sadar tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara menentukan masa depan," jelasnya.
Dalam diskusi tersebut, hadir juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut akan memperhatikan berbagai masukan dari berbagai pengamat politik baik yang sudah disampaikan secara langsung atau melalui media massa.
Baca Juga: Nasdem Jadi Oposisi? PDIP: Pilihan Mereka Kalau Mau
"Itu instrumen bagi kami yang menurut kami sangat penting untuk mencermati," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah