Suara.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibacakan sebagai bentuk manuver NasDem pasca pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
PDIP sebagai kawan Nasdem dalam koalisi partai pendukung petahana mempersilakan kalau NasDem akan menjadi oposisi.
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Andreas Pereira sempat tidak yakin apabila Nasdem memutuskan untuk bermanuver menjelang pelantikan Presiden terpilih dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin pada 20 Oktober mendatang.
"Enggaklah itu," kata Andreas di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).
Namun, Andreas menilai kalau Nasdem memiliki hak untuk menentukan arah politiknya pada pemerintahan ke depan. Bagi partainya yang berlambang banteng tersebut tidak masalah apabila Nasdem malah memutuskan untuk menjadi oposisi.
"Itu pilihan mereka (Nasdem) kalau mereka mau," tandasnya.
Sebelumnya, Surya Paloh disinggung mengenai dukungannya kepada Anies Baswedan untuk menjadi Calon Presiden (Capres) pada tahun 2024 mendatang. Paloh menegaskan memiliki niat untuk mendukung Anies menjadi Capres.
Hal itu diungkap Paloh usai melakukan pertemuan di kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat. Menurutnya, untuk pencalonan tersebut, nantinya ia menyerahkan keputusannya kepada Anies.
"2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ (mendukung sebagai Capres), semua niat baik harus terjaga asal baik," kata Paloh usai pertemuan, Kamis (24/7/2019).
Baca Juga: Pakar: Oposisi Perlu Ikut di Jajaran Pimpinan MPR
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!