Suara.com - Steering Commite Ijtima Ulama dan Tokoh ke-IV, Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya menargetkan 1000 ulama dan tokoh hadir dalam Ijtima Ulama dan Tokoh ke-IV di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Senin (5/8/2019). Slamet Ma'arif mengklaim kekinian setidaknya sebanyak 850 ulama dan tokoh telah mengonfirmasi akan hadir dalam Ijtima tersebut.
Selamet Arief menjelaskan bahwasanya 1000 ulama dan tokoh tersebut berasal dari 28 provinsi di Indonesia. Sebanyak 150 ulama dan tokoh dipastikan akan hadir di hari ini.
"Sampe semalam 850 ulama dan tokoh udah konfirmasi (hadir). Insya Allah 150 hari ini langsung hadir. Jadi mudah-mudahan tatget kita 1000 ulama dan tokoh musyawarah hari ini," kata Slamet Ma'arif saat jumpa pers di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Senin (5/8/2019).
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu mengatakan ulama dan tokoh dari 28 provinsi tersebut nantinya akan memberikan informasi dan kondisi terkait permasalahan yang ada di daerah mereka masing-masing serta usulan yang diberikan untuk kedepannya.
Namun, kata Slamet Ma'arif, sebelumnya akan terlebih dahulu disampaikan laporan dan perkembangan dari hasil Ijtima Ulama ke-I hingga ke-III yang telah digelar dari Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF-Ulama) Yusuf Muhammad Martak.
"Jadi akan lebih banyak dominan mendengar ulama dan tokoh dari tiap-tiap daerah," ujarnya.
Untuk diketahui, Ijtima Ulama dan Tokoh ke-IV kekinian telah di mulai di lantai 10 Hotel Lorin, Sentul, Bogor. Acara yang dihadiri oleh ulama dan tokoh dari seluruh provinsi di Indonesia itu digelar secara tertutup. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dikatakan akan membuka langsung Ijtima Ulama dan Tokoh ke-IV lewat rekaman dari Mekkah, Arab Saudi.
Berita Terkait
-
Rizieq Shihab akan Buka Ijtimak Ulama IV dari Mekkah
-
Terungkap! Ijtimak Ulama IV Digelar untuk Pulangkan Habib Rizieq
-
Meme Habib Rizieq Minta Diajak Makan Nasi Goreng Megawati, Ferdinand: Kejam
-
Bahagianya Habib Rizieq Nikahkan Sang Putri di Mekkah
-
FPI Sebut Indonesia Minta Habib Rizieq Dicekal di Arab Saudi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO