Suara.com - Polisi hingga saat ini masih terus melakukan negoisasi untuk menyelamatkan sandera di KM Mina Sejati.
Kapolda Maluku, Irjen Polisi Royke Lumowa, menyatakan posisi kapal saat ini berada di Selatan Kota Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru.
"Personil polisi bersama Lantamal IX/Ambon dan Basarnas telah menemukan lokasi KM Mina Sejati, makanya intensif bernegoisasi untuk menyelamatkan sandera dari pada menangkap penyandera," kata Royke, di Ambon, Senin (19/8/2019).
Royke menjelaskan, operasi tersebut melibatkan KRI Lada - 521 maupun kapal milik Basarnas yang sejak Minggu (18/8) malam komunikasi terganggu.
Kondisi cuaca ekstrem saat ini kata Royke, tengah terjadi, gelombang laut mencapai dua meter sehingga mengganggu kegiatan operasi.
"Saya intensif berkoordinasi dengan TNI AL dan Basarnas agar bisa membebaskan para sandera, makanya diharapkan kondisi cuaca tidak ekstrem agar negoisasi bisa membuahkan hasil yang baik," ujarnya.
Royke menuturkan, sedikitnya 27 personil polisi bersama dari Basarnas didukung KRI Lada- 521 yang posisinya dekat dengan KM Mina Sejati untuk bernegoisasi guna membebaskan para sandera.
"Mudah - mudahan dalam waktu dekat para sandera bisa diselamatkan, menyusul KM. Mina Sejati terdeteksi KRI Lada - 521 maupun kapal Basarnas pada Minggu (18/8)," tandasnya.
Terkait dua orang yang meninggal, Royke mengatakan jenazahnya telah diamankan di salah satu kapal nelayan dan diarahkan dievakuasi ke darat (Dobo).
Baca Juga: Kasus Pembajakan Mobil Tangki BBM ke Kantor Jokowi Bertambah Jadi 10 Orang
"Kapal nelayan tersebut satu perusahaan dengan KM Mina Sejati sehingga evakuasi dua jenazah tersebut ditangani manajemennya," kata Kapolda.
Sebelumnya, Kepala Kantor Badan SAR Nasional Cabang Ambon, Muslimin mengemukakan, identitas tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembajakan dan perampokan di atas KM Mina Sejati sudah terungkap setelah KRI Lada-521 dari jajaran TNI AL menyergap mereka di tengah laut.
Mereka berinisial NH alias Nurul (Masinis), FDL alias Ferri, dan QIM alias Qersim.
Muslimin mengatakan telah menerima laporan aksi pembajakan atau perampokan terhadap KM Mina Sejati di perairan laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, namun sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya.
"Informasi yang kami terima dari Kantor Koordinator Pos SAR Tual bahwa KM Mina Sejati yang dinakhodai Ko Awi diduga dibajak oleh tiga orang anak buah kapalnya sendiri," katanya.
Aksi pembajakan ini terjadi pada Sabtu(17/8), sekitar pukul 16:00 WIT. (Antara)
Berita Terkait
-
KM Mina Sejati Dibajak di Laut Aru, Begini Langkah TNI AL
-
Berhasil! Pembajak Kapal Nelayan KM Mina Sejati Disergap Kapal Perang TNI
-
Kapal Perang Kejar Pembajak Kapal Nelayan KM Mina Sejati di Maluku
-
Kapal Nelayan KM Mina Sejati Dibajak di Maluku, TNI Kirim Kapal Perang
-
Kapal Mina Sejati Dibajak di Laut Aru, 2 Orang Ditemukan Tewas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat