Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menanggapi peluang Partai Gerindra untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK), seiring kemesraan yang ditunjukan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam beberapa kesempatan pertemuan.
Paloh berujar, dirinya masih harus menunggu keputusan bersama presiden terpilih Joko Widodo dengan partai lainnya di dalam KIK terkait bergabungnya Gerindra.
"Kita akan tunggu sikap bersama nanti kawan-kawan," kata Paloh di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Kendati begitu, ia mengsulkan agar keputusan masuk tidaknya Gerindra dapat dimusyawarahkan bersama dengan mempertimbangkan baik dan buruknya.
"Oh iya, tapi kan masalahnya kalau bisa diurun rembuk. Kawan-kawan kita lihat apa kepentingan yang lebih baik, yang lebih besar, cuma itu aja dulu. Kita belum pastikan kalau sampai sekarang ini," katanya.
Untuk diketahui, Partai Gerindra hingga saat ini masih dalam posisi netral terkait arah dukungan politik. Meski begitu, keputusan politik partai berlambang kepala garuda tersebut akan diputuskan saat rapat kerja nasional (Rakernas) pada 21 September 2019 mendatang.
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan hingga saat ini belum mendiskusikan dengan Presiden Joko Widodo terkait dengan koalisi Kabinet Kerja jilid II. Lantaran itu, kekinian, Gerindra masih bersikap untuk diam di tengah.
"Posisi Gerindra masih 50:50 ya di tengah, posisinya di tengah belum memutuskan," ungkap Riza di Kantor DPP Gerindra di Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/8/2019).
Baca Juga: Surya Paloh Rahasiakan Isi Pertemuan dengan Jokowi di Singapura
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba