Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setuju apabila pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 ditambah menjadi 10 orang. Menurutnya, MPR harus bisa mewakili semua kepentingan yang diperjuangkan dari seluruh fraksi DPR RI dan DPD RI.
Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Edhy Prabowo mengungkapkan bahwa pandangan Prabowo itu telah disampaikan kepada partai.
Menurutnya tidak masalah apabila Prabowo mendukung dengan adanya usulan penambahan pada jumlah pimpinan MPR.
"Jadi saya pikir normal, ini yang dalam pandangan beliau. Karena mewakili semua kepentingan di berapa itu, ada 9 fraksi ditambah 1 DPD, berarti kan 10," kata Edhy di Kantor DPP Gerindra, Jalan RM. Harsono, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2019).
Mendukung dengan apa yang disampaikan Prabowo, Edhy menerangkan bahwa MPR sejatinya bisa mewakili masing-masing bidang konsentrasi masing-masing fraksi DPR maupun DPD.
Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3, pimpinan MPR saat ini berjumlah 8 orang. Akan tetapi, direvisi menjadi UU MD3 Nomor 2 tahun 2018 yang mengatur jumah pimpinan MPR pada 2019-2024 menjadi 5 orang.
"Kan negeri kita luas. Anggota DPR dan DPD itu jumlahnya sekarang 575 ditambah 134. Jumlah ini menurut saya juga sangat kecil dibanding luas wilayah kita. Jadi kalau ada keterwakilan masing-masing elemen, saya pikir itu juga bagus," ujarnya.
Edhy enggan menganggap usulan 10 pimpinan MPR itu akan membuat anggaran menjadi lebih boros. Hal itu disampaikan lantaran menurutnya tidak perlu ongkos yang besar dalam menambah pimpinan MPR.
"Berapa ongkosnya untuk menambah itu, enggak besar dan ruangannya sudah ada, kegiatannya, berapa jumlah anggaran yang masuk DPR RI dan MPR, enggak lebih dari Rp 5 triliun," kata dia.
Baca Juga: Rekan Ditahan, Buruh yang Demo Dekat Sidang MPR Ancam Ini ke Polisi
Untuk diketahui, usul pimpinan MPR menjadi 10 orang kali pertama dinyatakan oleh Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay.
Ia menilai jumlah tersebut untuk mengakomodasi semua fraksi terlebih untuk mencegah adanya perebutan kursi pimpinan MPR yang sekarang slotnya hanya 5 kursi dan harus kembali dibagi dengan DPD RI.
"Awal periode ini kan pimpinan MPR 5 orang. Setelah beberapa saat, diubah menjadi 8 orang. Tentu sangat baik jika pimpinan yang akan datang disempurnakan menjadi 10 orang dengan rincian 9 mewakili fraksi-fraksi dan 1 mewakili kelompok DPD. Soal siapa ketuanya, bisa dimusyawarahkan untuk mencapai mufakat," kata Saleh kepada wartawan, Minggu (11/8/2019).
Berita Terkait
-
Prabowo: Kader Gerindra Jangan Sedih, Kita di Jalan yang Benar
-
Prabowo Setujui Amandemen UUD 1945 Kembali ke Asli
-
Prabowo: Pindah Ibu Kota Sudah Lama Diperjuangkan Gerindra
-
Prabowo Pimpin Upacara Bendera, Wartawan Dilarang Masuk Kantor Gerindra
-
Pimpin Upacara HUT RI, Prabowo Datangi Kantor DPP Gerindra Sejak Pagi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta