Suara.com - Jumlah korban luka dalam serangkaian pengeboman di Kota Jalalabad, Afghanistan bertambah menjadi 123 orang, kata pejabat pada Selasa, sehari setelah 14 bom mengguncang kawasan publik, pasar dan depan restoran di kota timur tersebut.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun baik ISIS maupun kelompok Taliban masih beroperasi di daerah, yang berbatasan dengan Pakistan tersebut.
Pejabat kesehatan pemerintah di Jalalabad, Gulzada Sangar, mengatakan tidak ada laporan korban tewas akibat ledakan bom, yang menghantam saat negara itu memperingati hari kemerdekaan ke-100 tahun.
Sebelumnya, serangan bunuh diri ISIS di acara resepsi pernikahan di Kabul menelan 63 korban jiwa terjadi pada Sabtu. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Acara Pesta Perkawinan, 63 Orang Tewas
-
Diduga Lagi Pesta Seks, Pencari Suaka Afganistan Digerebek di Hotel Jakarta
-
Wakili JK, Menlu Retno Buka Pelatihan Capacity Building untuk Afganistan
-
Kantor Capres Afghanistan Diserang, 20 Orang Tewas
-
Dalam Sehari 3 Bom Meledak di Afghanistan, 12 Orang Tewas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!