Suara.com - Rasanya sudah bukan rahasia lagi kalau wilayah Venesia memiliki banyak jembatan penyeberangan untuk dilalui warga lokal hingga wisatawan.
Namun beberapa waktu lalu, seorang arsitek yang mendesain jembatan kanal Venesia telah didenda hampir 90.000 dolar AS atau setara dengan Rp 1,2 miliar.
Bukan tanpa alasan, dilansir Suara.com dari laman Fox News, Kamis (22/8/19) pria asal Spanyol ini didenda gara-gara desain jembatan rancangannya tak sanggup menampung ratusan wisatawan yang datang ke Venesia setiap tahunnya.
Santiago Calatrava (61), dijatuhi denda 86.000 dolar AS oleh pengadilan Romawi awal bulan ini karena dianggap melakukan kelalaian makrokopis saat membangun jembatan kaca dan baja pada tahun 2008.
Pengadilan menyebutkan, konstruksi jembatan membutuhkan pemeliharaan konstan karena volume wisatawan yang terus bertambah.
Mereka mengatakan, bahwa seharusnya Calatrava sudah mempertimbangkan hal tersebut ketika merancang jembatan kaca itu.
Awalnya, Calatrava merancang lantai kaca pada jembatan tersebut untuk diganti setelah 20 tahun.
Namun faktanya, hanya berselang empat tahun, delapan lantai kaca di jembatan tersebut sudah harus diganti menurut laporan Times.
Perawatan serta penggantian kaca jembatan ini sendiri telah menelan biaya sebesar 40.000 dolar AS, atau setara dengan Rp 569 juta.
Baca Juga: Jadi Kota Bersejarah, Venesia Tak Boleh Dimasuki Kapal Pesiar
Banyak juga yang mengeluh dengan struktur kaca yang ada pada lantai jembatan.
Ketika musim hujan, jembatan di Venesia tersebut menjadi sangat licin untuk dilalui.
Berita Terkait
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Jeritan dari Tepi Sungai, Anak Sekolah Berseragam Pramuka Minta Jembatan ke Prabowo!
-
Jadi Koruptor di Film Terbaru, Agus Kuncoro: Indonesia Gudangnya Referensi!
-
Angelina Sondakh Bacakan Ayat Al-Quran, Ajak Bertaubat Usai Menonton Film Jembatan Shiratal Mustaqim
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!