Suara.com - Ipda Erwin Ydha Wildan, anggota polisi Polsek Cianjur yang terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa di depan Pendopo Cianjur, Jawa Barat akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta pada Senin (26/8/2019) pukul 01.38 WIB.
Terkait kabar duka itu, Mabes Polri berbelasungkawa atas meninggalnya Ipda Erwin. . Ipda Erwin meninggal.
"Tentunya Polri sangat berduka atas berpulangnya Ipda Erwin. Beliau sebagai (anggota) Bhayangkara terbaik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (26/8/2019).
Anggota kepolisian, kata Dedi, kerap menjadi korban saat melakukan pengamanan. Diketahui, Ipda Erwin terbakar saat mengamankan aksi demonstrasi depan Pendopo Cianjur, Jawa Barat.
"Tugas anggota kepolisian itu mengamankan proses masyarakat menyampaikan aspirasinya di muka publik. Tapi pada kenyataannya polisi juga yang menjadi korban," kata dia.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk memahami aturan dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Jika aturan tersebut dilanggar, maka polisi tak segan untuk mengambil tindakan tegas dengan merujuk Pasal 12 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.
"Karena kami cukup prihatin, ke depan sesuai UU nomor 9 tahun 1998 pasal 6 dan pasal 12 sanksinya betul-betul menjadi pedoman bagi masyarakat. Apabila menyampaikan aspirasinya, di pasal 6 itu, lima ketentuan itu harus betul dipahami," kata dia.
"Ketika tidak dipahami, Polri akan melakukan tindakan tegas sesuai pasal 12 UU Nomor 9 Tahun 1998."
Baca Juga: Lempar Bensin hingga Polisi Terbakar, Kader GMNI Jadi Tersangka
Berita Terkait
-
Kapolda Jabar Pimpin Upacara Pemakaman Ipda Erwin
-
Polres Bogor Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Ipda Erwin
-
5 Fakta Ipda Erwin, Dibakar Saat Jaga Demo hingga Naik Pangkat
-
Meninggal Dibakar, Salat Jenazah Ipda Erwin Dipimpin Kapolda Jabar
-
Bakar Pasar dan Rusak ATM, Polri Identifikasi Massa Perusuh di Fakfak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid