Suara.com - Posko pengaduan bagi masyarakat Jakarta di Balai Kota akan dibuka hari ini, Jumat (30/8/2019). Posko ini merupakan tempat bagi masyarakat untuk mengadukan berbagai masalahnya kepada Pemprov DKI Jakarta.
Lokasi posko ini berada di bagian depan pintu masuk balai kota. Tepatnya di bagian teras atau pendopo Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Pantauan Suara.com, meja panjang berukuran sekitar 4 meter dengan lebar 1,5 meter terpasang di lokasi itu. Terlihat beberapa pegawai Pemprov DKI sedang mempersiapkan posko tersebut.
Posko tersebut mulai dipersiapkan pada pukul 07.00 WIB. Menurut salah satu petugas Pengamanan Dalam (Pamdal), posko pengaduan ini akan dibuka mulai pukul 07.30 WIB.
"Belum buka, nanti 07.30 WIB baru dibuka (poskonya)," ujar salah satu petugas Pamdal, Jumat (30/8/2019).
Untuk mendatangi posko ini bisa masuk melalui pintu depan Balai Kota dari arah Monumen Nasional (Monas). Bisa juga masuk melalui gedung DPRD DKI.
Tertulis pada meja posko itu berbagai bidang pengaduan. Di antaranya adalah Pengaduan Bagian Umum, Hukum, Kesehatan, Perizinan, Pendidikan, Pajak Daerah, dan perumahan atau rumah susun.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah tudingan dari pihak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut posko aduan masyarakat di Balai Kota sudah tidak ada lagi. Anies mengklaim posko aduan warga masih ada setiap pagi.
Posko aduan warga sudah ada sejak masa Gubernur Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kebijakan tersebut kemudian dilanjutkan Anies dengan membuka di lokasi yang sama, yakni di pendopo atau dekat pintu masuk utama Gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: PSI Buka Posko Pengaduan Warga, Anies: Bukan Hal Baru, Biasa Saja
"Tiap pagi ada di situ (pendopo Balai Kota), iya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).
Berita Terkait
-
PSI Buka Posko Pengaduan Warga, Anies: Bukan Hal Baru, Biasa Saja
-
Ditarget Selesai 2020, Pemprov DKI akan Bangun 15 JPO Futuristik
-
Contek Era Ahok, PSI Buka Posko Pengaduan Warga di DPRD DKI
-
Polemik Gabion Bundaran HI, Ferdinand: Ini Pemda atau Makelar Batu?
-
Pemprov DKI Anggarkan Rp 1,3 M untuk Pin Emas DPRD, Mendagri: Enggak Wajib!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian