Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggapi soal fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta yang membuka posko pengaduan masyarakat. Menurutnya program PSI itu adalah hal yang biasa.
Anies mengatakan anggota DPRD memiliki fungsi untuk menampung aspirasi dari warganya. Ia mengaku sering menerima aspirasi dari warga Jakarta melalui anggota dewan.
"Jadi itu bukan hal yang baru, hal yang biasa saja," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).
Karena merupakan hal yang biasa, Anies menyebut seharusnya PSI tidak perlu sampai mengumumkannya kepada publik. Sebab, sudah sewajarnya anggota dewan menjadi penyalur aspirasi publik.
"Itu memang tugasnya, kalau tugasnya enggak usah diumumkan. Kalau itu merasa bukan tugasnya baru diumumkan," kata Anies.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka posko aduan bagi warga Jakarta. Kebijakan ini merupakan program yang pernah diterapkan Gubernur DKI Jakarta periode yang lalu, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Berita Terkait
-
Bantah PSI Soal Posko Pengaduan Warga Berhenti, Anies: Setiap Pagi Ada
-
Status Ibu Kota Segera Dicabut, Anies Siapkan Jakarta jadi Daerah Otsus
-
Mau Ubah Gedung di Jakarta jadi Taman, Anies: Sebagian Dikomersilkan
-
Contek Era Ahok, PSI Buka Posko Pengaduan Warga di DPRD DKI
-
Momen Ahok dan Anies Bertemu usai Pelantikan DPRD DKI Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis