Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kondisi terkini di Kota Jayapura, Papua pada Jumat (30/8/2019) hari ini sudah kondusif. Belum terpantau ada pergerakan massa lanjutan.
Dedi menyebut, peristiwa kerusuhan di Jayapura sudah berangsur meredam pada malam hari, massa yang sempat berkumpul di halaman Kantor Gubernur Papua juga sudah dipulangkan.
"Barusan pak Kamal (Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal) call, situasi secara umum untuk wilayah Jayapura sudah membaik dan kondusif. Kegiatan semalam berakhir pukul 22.30 WIT, masa di depan kantor gubernur sudah pulang dengan difasilitasi kendaraan dinas Polri dan TNI," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (30/8/2019).
Jenderal bintang satu itu juga menginformasikan bahwa belum ada laporan pergerakan massa lanjutan hingga saat ini.
"Pagi ini belum ada info gerakan massa," katanya.
Sementara itu berdasarkan laporan Antara, situasi Kota Jayapura, Papua dan sekitarnya pada Jumat (30/8/2019), setelah aksi demo masih lumpuh, warga tampak berjaga-jaga di sejumlah lokasi.
Para pelajar sekolah juga terpaksa diliburkan dan pusat perbelanjaan serta perkantoran tampak tidak beroperasi.
"Kami sengaja meliburkan anak-anak untuk sekolah karena kondisi tampak belum kondusif," kata Rima yang anaknya bersekolah di salah satu SMP di kawasan di Dok V Jayapura.
Beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Hamadi mengaku hanya datang ke pasar untuk melihat kondisi lapak atau tempat jualannya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Jayapura: Sekolah dan Kantor Tutup, Warga Bikin Barikade
Sekelompok warga tampak berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan, terutama di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dengan membawa senjata tajam untuk berjaga jaga.
Warga juga membuat barikade dan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Jayapura: Sekolah dan Kantor Tutup, Warga Bikin Barikade
-
Kronologi Pembakaran Gedung MRP Abepura Papua Versi Polisi
-
Kota Jayapura Dilanda Gelap Akibat Kerusuhan, Emak-emak Ikut Jaga Malam
-
Menkominfo: Jaringan Telekomunikasi di Papua Mati karena Kabel Putus
-
Jayapura Membara, Massa Bakar Kantor Telkom
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?