Suara.com - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengimbau agar masyarakat Papua cermat dalam mengkonsumsi informasi dan berita terkait situasi dan kondisi terkini di Papua.
Ia meminta masyarakat Papua tidak percaya begitu saja akan berita yang beredar, apalagi jika sumber berita tersebut tidak jelas yang justru malah menjadi berita bohong alias hoaks.
"Karena di era sekarang ini media informasi ini kalau kita tidak cermat dengan baik dan itu bisa menimbulkan hal yang tidak baik," kata Hinsa di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (30/7/2019).
"Jadi sebenarnya kita seyogyanya kita cerna dan saya yakin saudara kita di Papua adalah yang cinta damai ya. Dan kita imbau mudah-mudahan isu itu jangan mudah terpengaruh dan lainnya," sambungnya.
Hinsa sendiri baru saja menemui Menkopolhukam Wiranto pada pada pagi hari ini.
Namun saat ditanya apa isi pertrmuan tersebut terkait masalah Papua atau tidak, ia enggan memberikan penjelasan lebih mendalam.
"Jadi sebenarnya ini baru nanti siang ya rapatnya. Baru nanti statementnya nanti siang. Enggak (rapat), saya hanya koordinasi saja, tidak rapat," kata dia.
Berita Terkait
-
Internet di Jayapura Lumpuh, 313 BTS Tak Berfungsi
-
Internet Lumpuh, Kabel Koneksi Antar BTS di Jayapura Dibakar Pendemo
-
Takut Pulang, Ribuan Pendemo di Jayapura Diangkut Truk TNI
-
Papua Mencekam dan Lumpuh, Anak Sekolah Tak Bisa Sekolah Sepekan
-
PBB Didesak Intervensi Kerusuhan Papua Sebelum Terjadi Pertumpahan Darah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU