Suara.com - Sebanyak 313 Base Transceiver Station atau BTS di Kota Jayapura tidak berfungsi. Kabel koneksi antar BTS di Jayapura dibakar massa pendemo.
Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. Koordinator Regional Southeast Asia Freedom of Expression Network atua Safenet Damar Juniarto mengatakan terputusnya jaringan telekomunikasi itu tidak dilakukan oleh pemerintah.
“Ada 313 BTS yang tidak berfungsi,” kata Damar Juniarto.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Rudiantara menyatakan jika pihaknya tidak memblokir jaringan telekomunikasi di Jayapura. Menurutnya, pemerintah hanya melakukan pembatasan layanan data, bukan pembatasan penggunaan telepon maupun pesan singkat atau SMS.
"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan black out) sementara layanan suara (menelepon atau ditelepon) serta SMS (mengirim atau menerima) tetap difungsikan," ujar Rudiantara saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (29/8/2019) malam.
Serupa dengan Damar, ia menyebut jika terputusnya layanan telepon dan SMS lantaran kabel utama jaringan optik Telkomsel terputus. “Yang terjadi di Jayapura, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh layanan telekomunikasi," katanya.
Saat ini, menurutnya, Telkomsel sedang berusaha memperbaiki kabel yang putus tersebut. "Telkomsel sedang berusaha untuk memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera difungsikan," ujar Rudiantara.
Tak hanya itu, Rudiantara mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk upaya perbaikan di ruang terbuka. "Kami juga sudah koordinasi dengan Polri dan TNI untuk membantu pengamanan perbaikan di ruang terbuka," tandasnya.
Baca Juga: MRP: Jokowi Terima Langsung Aspirasi Rakyat Papua Mau Merdeka
Berita Terkait
-
Internet Lumpuh, Kabel Koneksi Antar BTS di Jayapura Dibakar Pendemo
-
Takut Pulang, Ribuan Pendemo di Jayapura Diangkut Truk TNI
-
MRP: Jokowi Terima Langsung Aspirasi Rakyat Papua Mau Merdeka
-
Papua Mencekam dan Lumpuh, Anak Sekolah Tak Bisa Sekolah Sepekan
-
PBB Didesak Intervensi Kerusuhan Papua Sebelum Terjadi Pertumpahan Darah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat