Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan kronologi peristiwa kecelakaaan mau di Tol Cipularang yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Peristiwa terjadi di Tol Purbaleunyi, Purwakarta, tepatnya kilometer 91 di jalur Bandung arah menuju Jakarta, Senin (2/9/2019) pukul 12.30 WIB.
Awalnya dum truk nopol B 9763 UIT bermuatan tanah, bergerak di Tol Purbaleunyi dari Bandung menuju Jakarta, kemudian truk hilang kendali dan akhirnya truk terbalik sehingga mengakibatkan antrean panjang di jalur tol.
Tak lama dum truk lainnya, bernopol B-9410-UIU datang dan menabrak 18 kendaraan yang tengah mengantre di lajur lambat maupun lajur cepat.
Peristiwa itu menyebabkan delapan orang meninggal, tiga orang luka berat dan 21 orang luka ringan.
"Identitas para korban sedang didata," ucap Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Sementara itu PT Jasa Marga Tbk mengumumkan pihak kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di tol Cipularang tersebut sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
"Sejak pukul 09.20 WIB, Jasa Marga bersama pihak kepolisian kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow yang dimulai sejak Km 96 sampai Km 90," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, kata Heru, pengalihan arus lalu lintas juga diberlakukan, bagi pengguna jalan dari arah Bandung ke arah Jakarta dapat keluar di Gerbang Tol (GT) Cikamuning dan masuk kembali ke Jalan Tol Cipularang melalui GT Jatiluhur.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas ini," kata Heru.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Menhub Minta Pengelola Pasang Peringatan
Heru mengatakan, pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk dapat fokus berkendara, memenuhi kecepatan minimum berkendara di jalan tol dan memperhatikan rambu-rambu serta arahan petugas, terutama menjelang titik awal contraflow.
Berikut rincian 20 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun itu:
1. Dum truk no pol B 9763 UIT
2. Dum truk B 9410 UIU
3. Toyota Fortuner putih no pol belum diketahui
4. Truk boks putih B 9478 GCB
5. Daihatsu Xenia no pol H 8670 KY
6. Truk Hino no pol B 9714 UYY
7. Bus Po Budiman no pol Z 7867 HC
8. Toyota Avanza no pol D 1780 UM
9. Mitsubishi Box T 9441 E
10. Hyundai Tucson B 12 AY
11. Toyota Etios D 1745 ACX
12. Toyota Avanza D 1889 YS
13. Toyota Avanza warna silver nopol belum diketahui
14. Toyota Fortuner putih no pol A 1535 ZZ
15. Honda Freed nopol B 1126 BJJ
16. Nissan Livina nopol belum diketahui
17. Honda Brio terbakar
18. Honda Mobilio terbakar
19. Mazda terbakar
20. Light truk D 8349 XI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Bullying di SMP Grobogan Berujung Kematian, KPAI: Harus Diproses Hukum Bila Terbukti Ada Kekerasan
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi
-
KPI Bereaksi: Siaran Pesantren Trans7 Bikin Gaduh, Sanksi Tegas di Depan Mata
-
Kasus Udang Tercemar Radioaktif, Greenpeace Soroti Kecerobohan Pemerintah Awasi Industri Logam
-
Ratusan Siswa Mogok Sekolah, FSGI Duga Kasus Kekerasan oleh Kepsek SMAN 1 Cimarga Bukan yang Pertama