Suara.com - Empat remaja di Kecamatan Enam Lingkung Padang Pariaman Sumatera Barat ditangkap polisi. Keempat remaja tersebut ditangkap karena menyetubuhi perempuan di bawah umur.
Menurut Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho, empat pelaku ditangkap pada Rabu (11/9/2019) sore dan saat ini diserahkan ke Unit PPA.
"Indentitas masing-masing pelaku, berinisial RZ (17) status pelajar, warga Korong Palambayan, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintoga, Padang Pariaman. Kemudian SH (23) pekerjaan buruh harian lepas, warga Korong Palambayan, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintoga, Padang Pariaman," ucap Rizki seperti dilansir Covesia.com-jaringan Suara.com pada Kamis (12/9/2019) malam.
Selain kedua orang tersebut, polisi menangkap NR (25) pekerjaan buruh, Warga Korong Palambayan Nagari Sintuak, Kecamatan Sintoga, Padang Pariaman, dan JT (20) pengangguran, warga Korong Palambayan Nagari Sintuak, Kecamatan Sintoga, Padang Pariaman.
"Sedangkan korbannya berinisial DP (17) warga Korong Palambayan Nagari Sintuak, Kecamatan Sintoga, Padang Pariaman," sebut Rizki.
Dikatakan Rizki, penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya laporan kepada petugas setempat.
"Kronologis kejadiannya, berawal pada bulan Februari 2019, saat korban DP berpacaran dengan pelaku RZ. Karena telah berpacaran, lalu RZ menanyakan DP masih perawan atau tidak. Kemudian pelaku mengatakan kalau sayang harus mengasih keperawanannya," sebutnya.
Kata Rizki, korban sempat menolak permintaan pelaku. Namun pelaku mengajak korban pergi jalan-jalan. Saat itulah, korban dibawa ke gudang pembuat batu bata.
Di tempat tersebut, pelaku menyetubuhi korban untuk kali pertama. Meski begitu, selang seminggu, pelaku kembali mengulangi aksi bejatnya hingga tiga kali di tempat yang sama.
Baca Juga: Polisi: Pelaku Pencabulan Modus Tanya Alamat di Bogor Ada Kelainan Seksual
Selang sebulan, sekitar April 2019, pelaku kembali memaksa korban untuk melancarkan aksi bejatnya. Korban yang sempat menolak, dipaksa pelaku dengan ancaman akan menyebarluaskan perbuatan tersebut kepada masyarakat.
"Karena takut, korban menuruti permintaan pelaku. Kali itu pelaku tidak sendirian, tapi membawa tiga orang teman, untuk melakukan tindak asusila itu dengan cara bergantian," terang Rizki.
Disebutkan Rizki, untuk korban saat ini mengalami trauma shock yang ditangani tim psikiater RSUD Padang Pariaman.
Rizki menyebutkan, penangkapan empat orang pelaku ini sesuai dengan laporan polisi nomor: LP/119/IX/2019/Polres tanggal 10 September 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?