Suara.com - Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku prihatin dengan kondisi lembaga antirasuah saat ini. Beberapa alasannya setelah ada Revisi UU KPK dan terpilihnya Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.
Agus bahkan mengibaratan lembaga yang dipimpinnya saat ini tengah dikepung oleh pihak yang ingin melemahkan KPK.
"Kita sangat prihatin, kondisi KPK semakin menegaskan, KPK dikepung dari berbagai macam sisi," ujar Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Menurut Agus, jika draf revisi UU KPK itu disetujhui oleh DPR. Maka KPK tidak tidak berhak untuk patuh.
"Kalau nanti paripurna menyetujui, wajib KPK tidak melawan. Kami sifatnya bukan personal," kata dia.
Lebih lanjut, Agus mengklaim hingga saat ini pihaknya belum menerima draf revisi UU KPK yang akan dibahas pemerintah dengan DPR.
"Soal RUU KPK, karena sampai hari ini draf yang sebetulnya adalah saya tidak mengetahui. Pembahasannya bersembyui-sembunyi," kata dia.
"Saya mendengar rumor, dengan waktu yang sangat cepat akan diketok (revisi UU KPK tersebut)," jelasnya.
Agus kemudian menilai pembahasan yang dinilainya sembunyi-sembunyi itu ada maksud lain.
Baca Juga: KPK Dilemahkan, KontraS: Kita Kembali ke Zaman Orde Baru
"Ada kepentingana apa sih? kok cepat-cepat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?