Suara.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Jakarta Timur berhasil menyelamatkan seekor kucing kampung peliharaan warga bernama Lala. Kucing terebut tercebur sumur di Kecamatan Matraman, Senin (16/9/2019) siang.
Pemilik kucing bernama Ari menceritakan awal mula kucing kesayangan sang adik itu tercebur sumur pada pukul 09.00 WIB.
"Sudah setahun lebih kucing ini kami pelihara. Ini kucing kesayangan adik saya. Ibu lagi masak, tiba-tiba mendengar suara ada yang kecebur di sumur. Pas dicek ternyata kucing," katanya seperti diberitakan Antara.
Melihat Lala kecebur sumur sang ibu panik dan tidak berani turun ke dalam sumur untuk menyelamatkan kucing yang diberi nama Lala.
Ia kemudian mengingat kisah viral yang dilakukan petugas pemadam kebakaran untuk menolong masyarakat.
"Saat itu ibu manggil saya. Saya juga bingung bagaimana cara ngambilnya. Untungnya saya inget petugas Damkar yang viral membantu masyarakat. Bahkan bola hilang saja dibantu nyari," katanya.
Usai menemukan nomor kontak Damkar di laman Google, Ari berinisiatif menelpon dan petugas datang sejam kemudian.
Setelah itu, satu jam kemudian petugas damkar tiba di lokasi. Petugas DPKP Jakarta Timur itu kemudian melakukan penyelamatan pada seekor kucing kampung peliharaan warga yang tercebur sumur di Kecamatan Matraman.
"Kami menerima kabar dari pemilik kucing atas nama Ari pada pukul 11.23 WIB," kata Kepala Seksi Operasional DPKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta.
Enam personel pemadam kebakaran dikerahkan menuju tempat kejadian di Balai Warga RW02, Jalan Penegak IV RT007 RW02, Pak Meriam, Matraman.
Gatot mengatakan, proses evakuasi berlangsung lebih kurang sejam sejak laporan diterima.
Setelah memastikan kondisi kucing dalam keadaan hidup, seorang petugas turun ke sumur sedalam 17 meter menggunakan tali katrol dengan dilengkapi pakaian dinas pemadam berikut lampu senter yang terpasang di bagian helm.
"Kondisi sumur sangat gelap. Kita sulit mendeteksi posisi kucing yang kecebur. Petugas hanya mengandalkan suara kucing yang kecebur," katanya.
Petugas juga memanfaatkan keranjang plastik hijau yang diikat tali untuk menangkap bagian tubuh kucing.
Proses evakuasi yang disaksikan sejumlah warga setempat berlangsung lancar hingga akhirnya kucing kampung itu diangkat dalam kondisi hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!