Suara.com - Kepolisian di Karimun membekuk satu orang pria diduga pelaku dalam video mesum sesama jenis alias gay. Video mesum sesama jenis di Tanjungbatu itu sebelumnya viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara mengatakan satu pria yang ditangkap itu mengalami gangguan jiwa. Dalam foto tersebut, pria itu yang mengenakan kaus merah.
"Orang diduga mengidap gangguan jiwa," kata Lulik seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Senin (16/9/2019).
Sementara, satu pria lainnya yang juga terdapat dalam video mesum itu masih diburu petugas kepolisian.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kundur Ipda Alfajri saat dikonfirmasi mengenai video tak senonoh itu mengatakan bahwa akan melakukan lidik dan kejar pelakunya.
"Saya akan cari dan lidik," kata Fajri.
Seperti diberitakan sebelumnya, video berdurasi 53 detik itu memperlihatkan dua pria yang berusia antara 35-40 an tahun sedang melakukan hal tak senonoh di sebuah teras rumah kosong.
Rumah tersebut tampak seperti bangunan yang sudah lama ditinggalkan penghuninya. Rumput di teras belakang rumah itu terlihat sudah menjadi semak-semak.
Dalam video itu, diduga kedua pria yang melakukan perbuatan tak senonoh itu dipergok oleh warga. Satu orang pria menggunakan baju berwarna biru dan satu lagi mengenakan baju merah.
Baca Juga: Kasus Mahasiswa Unitomo yang DItuduh Mesum Selesai, Kedua Pihak Berdamai
Saat digerebek, keduanya tampak perpura-pura bingung. Kemudian, keduanya lalu buru-buru memasang celana dan langsung berdiri. Belum diketahui lokasi persis video ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta