Suara.com - Video mesum pasangan selingkuh yang viral di media sosial tengah menghebohkan masyarakat Sumedang, Jawa Barat.
Polisi pun telah membekuk AIS (34) dan YS (34) yang merupakan pemeran pria dan wanita dalam video mesum tersebut. Dalam kasus ini, pria AIS diduga menjadi pelaku penyebaran video porno tersebut.
Setelah video itu beredar YS melaporkan kasus ini ke polisi. Ia, yang menjadi korban, mengungkapkan kepada polisi bahwa rekaman video adegan seks itu hanya dimiliki oleh AIS.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, pria dan wanita dalam video mesum tersebut sudah memiliki pasangan masing-masing. Sementara itu, pria AIS diduga sengaja menyebar video lantaran balas dendam kepada YS yang memutuskan hubungan mereka.
"Pelaku penyebaran video tersebut diduga dilakukan oleh pihak laki-laki yang merasa kesal terhadap pihak perempuan yang tidak mau menikah dengan pihak laki-laki dikarenakan kedua belah pihak tersebut masih mempunyai pasangan masing-masing," kata Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Hartoyo seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/9/2019).
Kasus penyebaran video porno berlandaskan balas dendam seperti video syur Sumedang ini sering kali terjadi di Indonesia. Melansir dari Domestic Shelters, penyebaran video porno atas dasar balas dendam ini bisa disebut revenge porn.
Revenge porn adalah penyebaran gambar maupun video porno seseorang tanpa persetujuan individu tersebut. Karena tujuan penyebaran gambar atau video pornografi ini untuk balas dendam.
Menurut Spencer Coursen, mantan Deputi Khusus Marsekal Amerika Serikat, tindakan revenge porn biasanya dilakukan pelaku atau penjahat seks untuk melemahkan korban, yakni pemeran dalam video mesum tersebut.
"Sebagian besar klien yang saya temui melakukan tindakan ini dengan melibatkan mantan pacar atau semacamnya demi mempertahankan hubungan mereka. Mereka berusaha mengeksploitasi kehidupan pribadi khususnya seks seseorang untuk melemahkannya. Dengan cara dibagikan melalui media sosial, mengirim pada seseorang yang dinilai saingan, keluarga dan lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Menkumham: Cyber Bullying Buat Pilpres 2019 Jadi Tawuran Massal
Pada akhirnya, beberapa orang yang mendapat ancaman mungkin akan memilih menyerah dan mengikuti keinginan pelaku. Karena, posisi pelaku memiliki banyak kekuatan untuk mengendalikan korban.
Meski begitu, sebenarnya korban masih memiliki kesempatan untuk melakukan beberapa tindakan perlawanan. Mulai dari menghapus data dan mencari seseorang yang memahami hukum untuk melindunginya.
Berita Terkait
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Benarkah Video Syur Lisa Mariana Direkam Saat Sadar? Begini Pengakuannya
-
5 Fakta Viral Video Mesum Dekat Rumah Dinas Bupati Sragen, Siapa Pelakunya?
-
Dari Viral Jadi Buronan, Ini 5 Babak Drama Motovlog Perekam Aksi Mesum di Pakansari
-
Bikin Konten Mesum Demi Viral, Motovlog Pakansari Kini Merengek Minta Maaf
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja