Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan memeriksa Standar Operasional Prosedur (SOP) Mobil Jenazah. Hal ini akan dilakukan Pemprov DKI setelah seorang nenek bernama Dian Islamiyati (36) menggendong jenazah cucunya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara viral.
Anies mengatakan ada Prosedur Tetap (Protap) saat seseorang ingin menggunakan mobil jenazah. Ia menyebut pihak keluarga harus menunggu dua jam terlebih dahulu sebelum menggunakan mobil jenazah.
"Protapnya kalau meninggal itu harus ditunggu dua jam. Kemudian dibawa dengan mobil jenazah. Kalau di rumah sakit itu sudah pasti seperti itu," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019).
Berdasarkan laporan awal yang didapat, Anies mengatakan pihak keluarga Dian yang ingin membawa jasad bayi tersebut sendiri. Pihak keluarga dinilainya mau membawa karena ukuran bayi yang kecil dan mudah untuk dibawa.
"Menurut info sementara, keluarga keukeuh mau segera membawa, yang seharusnya itu dibawa dengan mobil jenazah," kata Anies.
Karena itu ia mengaku akan mengirimkan tim untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi agar tidak berspekulasi lebih jauh. Namun ia menegaskan seharusnya meskipun yang dibawa adalah bayi, pihak keluarga tetap mengikuti SOP.
"Bila ada yang meninggal, harus ditunggu dua jam, dan harus menggunakan mobil jenazah. Nanti kita periksa di dalam apa yang sesungguhnya terjadi di situ," kata Anies.
Diberitakan sebelumnya, Dian Islamiyati (36) harus berjalan menggendong jasad cucunya yang meninggal dalam persalinan prematur di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (17/9/2019). Dian sempat berjalan setelah motor yang ditumpanginya mogok akibat kehabisan bensin.
Sekira pukul 16.15 WIB, Dian pulang bersama ponakannya yang bernama Hamim Saputra. Keduanya membawa bayi laki-laki yang baru saja meninggal seusai dilahirkan anak Dian yang berinisial IAS (16).
Baca Juga: Anies Kirim 65 Petugas Bantu Penanganan Karhutla di Riau
Dian mengatakan jika sang putri melahirkan pada pukul 14.00 WIB. Namun, bayinya meninggal dunia karena prematur. Rumah Dian dan anaknya ada di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
"Saya bawa pulang jenazah cucu pada pukul 16.15 dengan menggunakan motor. Tapi dengan keadaan darurat itu, setelah itu diperjalanan di kondisi macet, yang membawa motor itu keponakan saya tapi motor itu mogok di perjalanan," ungkap Dian di Polda Metro Jaya, Rabu (18/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru