Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara pameran dan forum industri air bersih di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2019). Acara bertajuk Indonesia Water and Wasterwater Expo and Forum 2019 itu dihadiri para pengusaha air minum yang tergabung dalam Persatuan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).
Di hadapan para pengusaha air minum tersebut, Anies mengingatkan soal keadilan sosial bagi rakyat. Menurutnya, para pengusaha air minum juga harus berperan dalam memenuhi kebutuhan utama setiap manusia, yakni air.
"Saya garis bawahi, bahwa tujuan kita bernegara itu menghadirkan keadilan sosial. Air itu adalah kebutuhan dasar setiap manusia," ujar Anies di lokasi, Rabu (18/9/2019).
Anies mengaku sengaja mengingatkan ihwal keadilan sosial karena para pengusaha air minum mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Ia meminta agar yang difokuskan dalam menjalankan perusahaan air minum tidak hanya soal keuntungan.
"Saya mengajak semua yang ada di sini yang mengelola air untuk mengingat tujuan paling utama itu sekaligus merefleksikan posisinya," jelasnya.
Menurut Anies, para pengusaha air minum itu memiliki hutang kepada negara yang telah memberikan pendidikan hingga bisa menjadi petinggi di perusahaan air minum.
Terkait itu, Anies meminta agar para petinggi perusahaan itu melunasinya dengan menghadirkan berbagai solusi, salahsatunya menghadirkan air untuk masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
"Cari terobosan. Nah kalau itu dilakukan saya bilang, maka kita semua itu bisa pasang pin di sini (di dada) tulisannya 'lunas'," pungkasnya.
Baca Juga: SDN 07 Cilincing Terdampak Asap Industri, Anies Akan Pasang Filter Udara
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang