Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan sejumlah aparat kepolisian yang mendatangi auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Papua atas permintaan pihak rektorat kampus.
Dedimengatakan petugas kepolisian diminta untuk melakukan upaya dialogis dengan sejumlah mahasiswa asal luar daerah yang menduduki auditorium Uncen.
Dedi mengatakan kekini pihaknya pun masih mendalami keterkaitan antar sejumlah mahasiswa tersebut dengan peristiwa kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupeten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019) tadi pagi.
"Jadi kalau Uncen permintaan dari rektor untuk aparat kepolisian melakukan negosiasi dengan mahasiswa yang menduduki auditorium," kata Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).
"Beda dengan yang di Wamena tapi indikasi keterkaitan masih didalami oleh aparat," Dedi menambahkan.
Menurut Dedi, ada permintaan pihak rektorat Uncen kepada aparat kepolisian untuk melakukan negosiasi lantaran diduga auditorium tersebut dipergunakan untuk melakukan provokasi ke sejumlah mahasiswa lainnya.
Sehingga, kata dia, pihak rektorat pun merasa resah lantaran dinilai telah menganggu proses belajar mengajar.
"Oleh karenanya rektor meminta aparat kepolisian menertibkan oknum yang diduga mahasiswa ada yang gabungan, dan Alhamdulillah berhasil diredam dengan negosiasi rektor dan mahasiswa," ungkapnya.
Baca Juga: Ada Demo Mahasiswa di Papua, Siswa Sekolah di Jayapura Pulang Cepat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling