Suara.com - Setelah dijemur, puluhan pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019) diangkut ke Polda Metro Jaya. Mereka dibawa dengan menggunakan bus dan truk tronton polisi.
Pantauan dari Suara.com, mereka diminta duduk di trotoar selama 20 menit. Kemudian mereka pun diangkut ke Polda dengan menggunakan 2 truk dan 2 bisa polisi.
"Kita kumpulkan, kita data, setelah itu kita akan beri himbauan," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di lokasi.
Sebelumnya, puluhan pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) berunjuk rasa di depan gerbang Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). Mereka meneriakkan umpatan yang diajukan untuk DPR-MPR RI.
Pantauan dari Suara.com di lokasi, mereka merapat ke depan Gedung DPR RI pada pukul 12.15 WIB. Mereka kompak meneriakan berbagai macam umpatan.
"DPR Bego! DPR Bego!," teriak pelajar-pelajar.
Entah penyebabnya apa, konsentrasi massa tersebut tiba-tiba pecah dan mengurai ke jalan raya. Petugas kepolisian pun tampak menenangkan para pelajar yang mulai tersulut emosinya.
Kini para pelajar itu diminta pihak kepolisian untuk duduk di trotoar sepanjang gedung DPR RI. Para petugas kepolisian hingga saat ini masih memberikan nasihat kepada para pelajar tersebut.
Baca Juga: Janji Ditindak, Polda Metro Buru Polisi Pengintimidasi Wartawati Kompas.com
Berita Terkait
-
Ikut Turun ke Jalan Tolak RUU, Video Entrance Anak STM Ini Bikin Merinding
-
Siswa STM Mau Aksi Bantu Kakak Mahasiswa di DPR, Tapi Malah Dijemur Polisi
-
Polisi Larang Anak STM Demo DPR: Mereka Nggak Peduli Kalian Mati!
-
Anak STM Geruduk DPR: Lanjutkan Perjuangan Kakak-kakak
-
Katai DPR Bodoh, Anak STM Malah Disetrap Polisi di Depan Gedung DPR
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka