Suara.com - Kepolisian di depan Gedung DPR memarang para anak sekolah berdemonstrasi di Gedung DPR, Rabu (25/9/2019) siang ini. Mereka yang berdemo justru dikumpulkan oleh polisi untuk dinasihati.
Jumlah mereka puluhan orang. Mereka meneriakkan umpatan yang diajukan untuk DPR-MPR RI.
Pantauan dari Suara.com di lokasi, mereka merapat ke depan Gedung DPR RI pada pukul 12.15 WIB. Mereka kompak meneriakan berbagai macam umpatan.
"DPR Bego! DPR Bego!" teriak pelajar-pelajar.
Entah penyebabnya apa, konsentrasi massa tersebut tiba-tiba pecah dan mengurai ke jalan raya. Petugas kepolisian pun tampak menenangkan para pelajar yang mulai tersulut emosinya. Beberapa kembang api pun sempat dinyalakan oleh para pelajar tersebut.
Kini para pelajar itu diminta pihak kepolisian untuk duduk di trotoar sepanjang gedung DPR RI. Para petugas kepolisian hingga saat ini masih memberikan nasihat kepada para pelajar tersebut.
"Kalian itu tugasnya belajar. Siapa yang nyuruh kalian begini? Mereka enggak peduli kalian mati," ujar seorang petugas kepolisian.
Awalnya, mereka berdemo di depan Gedung DPR ingin meneruskan perjuangan mahasiswa yang berunjuk rasa sehari yang lalu.
Puluhan pelajar yang rata-rata mengenakan seragam pramuka berkelompok mendekati Gedung DPR-MPR RI. Mereka tampak membawa bendera yang diikatkan pada sebilah bambu.
Baca Juga: Anak STM Geruduk DPR: Lanjutkan Perjuangan Kakak-kakak
Mereka mengaku berasal dari Sekolah Menegah Kejuruan atau SMK di Jakarta Utara. Namun dari atribut sekolah yang mereka pakai tertulis "SMA Negeri 9 Tangerang Selatan" dan "SMA Negeri 10 Jakarta"
"Kami mau ngelanjutin perjuangan kakak-kakak mahasiswa kemarin," kata Algi, salah satu pelajar yang mengaku datang dari Jakarta Utara.
Kelompok pelajar tersebut berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa serupa menuntut dibatalkannya beberapa macam Rancangan Undang-Undang (RUU).
"Ya pokoknya kita mau mendukung perjuangan kakak-kakak yang kemarin. Bahaya kalau RUU itu disahkan," lanjutnya sambil berjalan bersama kelompok pelajar lainnya.
Namun kehadiran mereka nyatanya diketahui oleh pihak kepolisian yang tengah bersiaga. Mereka digiring oleh beberapa petugas kepolisian untuk segera membubarkan diri.
Segenap yel-yel pun diteriakkan oleh mereka. Namun yang terdengar mereka menyanyikan yel-yel bak suporter sepak bola.
Berita Terkait
-
Anak STM Geruduk DPR: Lanjutkan Perjuangan Kakak-kakak
-
Katai DPR Bodoh, Anak STM Malah Disetrap Polisi di Depan Gedung DPR
-
Gas Air Mata Sisa Demo DPR Masih Terasa, Bikin 'Nangis' Pengemudi Ojol
-
Mahasiswa Pendemo DPR: Saat Sesak Napas, Mulut Saya Ditembak Peluru Karet
-
Ditutup saat Ada Demo, Jalan Tol Jadi Lapangan Bola dan Arena Salto
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN