Suara.com - Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tengah melakukan aksi demonstrasi di dekat Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019) sore. Meski jumlahnya tidak begitu banyak, pihak kepolisian menutup Jalan Gatot Subroto.
Berdasarkan pantauan Suara.com, jalan yang ditutup hanya sepanjang bagian depan gedung DPR RI. Mulai dari restoran pulau dua Senayan sampai jembatan layang atau flyover Slipi.
Sementara aksi berlangsung di dua lokasi. Mereka menyampaikan aspirasinya di tiap ujung penutupan jalan yang sudah dilakukan pihak kepolisian. Selain HMI, ada kelompok massa lain yang melakukan aksi.
Mereka membawa atribut berlambang HMI beserta mobil komando. Sampai pukul 17.00 WIB, massa HMI bergantian melakukan orasi.
Dalam aksinya massa HMI minta DPR membatalkan RUU KPK, cabut UU KPK yang baru disahkan, tuntaskan Karhutla. Selain itu massa juga meminta pada polisi untuk menindak aparat yang melakukan kekerasan, termasuk minta polisi usut tuntas pelaku penembakkan yang menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) saat demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019) kemarin.
Sementara aksi berlangsung, kepolisian dari satuan Sabhara melakukan penjagaan. Disiagakan mobil water cannon dan pengurai massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah