Suara.com - Polisi telah membekuk warga bernama Hasbi terkait kasus pembunuhan terhadap Wakid (35) yang ditemukan tewas di sebuah kebun kelapa sawit di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada Senin (23/9/2019).
Dari penyidikan kasus ini, lelaki berusia 40 tahun diduga sudah merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban. Hal itu terungkap setalah polisi menggali keterangan Hasbi yang dibekuk pada Rabu (25/9) lalu.
"Jadi, tersangka Hasbi diduga sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban, dengan cara membawa sebilah parang (golok) dari sebuah pondok yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada ANTARA, Sabtu (28/9/2019) di Suka Makmue.
Dalam keterangannya, Hasbi membunuh Wakidi seorang diri dan memang sengaja menunggu korban melintas di lokasi kebun, untuk melampiaskan amarahnya.
Korban dihabisi dengan cara ditebas di bagian leher belakang oleh tersangka saat sedang melintas di jalan perkebunan dengan mengendarai sepeda motor.
Seusai melakukan aksinya, Hasbi beranjak pergi dan meninggalkan jasad korban di lokasi kejadian.
Kepada polisi, Hasbi mengaku nekat membunuh Wakid karena sakit hati korban diduga memiliki hubungan asmara dengan istri sahnya.
Sejauh ini, polisi masih terus berupaya merampungkan berkas perkara Hasbi agar bisa ditindaklanjuti ke tahap penuntutan.
Baca Juga: Onani di Atas Mayat Nissa, Shalahuddin Al Ayyubi Peragakan 37 Adegan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah