Suara.com - Kristian Sitepu, bocah berusia 12 tahun di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara tewas dibunuh ayah kandungnya sendiri.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir mengatakan, pembunuhan itu dilakukan Menang Sitepu alias Gondang (31) di rumahnya pada Sabtu, sekitar pukul 00.45 WIB.
"Korban mengalami luka tusukan di bagian leher dan bahu sebelah kanan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Faidir mengatakan, peristiwa pembunuhan itu berawal ketika Natara Br Sembiring (42), istri tersangka terbangun dan melihat tersangka tidak ada di dalam kamar.
Natara kemudian keluar dari kamar dan melihat tersangka telah memegang pisau yang sudah berlumuran darah, sedangkan anaknya tewas tergeletak di lantai bersimbah darah.
Melihat kejadian tersebut, Natara spontan langsung memeluk suaminya. Namun, Natara ikut diserang tersangka lantaran hendak merampas pisau yang dipegannya.
Dari serangan itu, Natara mengalami luka tusuk di bagian jari tangan sebelah kanan.
Sontak, Natara langsung menjerit meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tidak lama kemudian warga setempat berdatangan.
"Tersangka sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan petugas di tempat persembunyiannya di Desa Durinsimbelang dan langsung dibawa ke Polsek Pancur Batu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Balik dari Timor Leste, 2 Tersangka Baru Kasus Joao Bosco Tertangkap
-
Istri Ketahuan Selingkuh, Juru Parkir di Bogor Nekat Habisi Pedagang Ikan
-
Gesek Alat Vital ke Mayat Nissa, Kejiwaan Shalahuddin Al Ayyubi Diperiksa
-
Onani di Atas Mayat Nissa, Shalahuddin Al Ayyubi Peragakan 37 Adegan
-
Lelaki 51 Tahun Bunuh Wanita Idaman Supaya Bisa Setubuhi Mayatnya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur