Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan meresmikan menara Masjid Jami' dan Gedung CIES Universitas Darussalam Gontor di Jawa Timur, Kamis (3/10/2019). Di sana, JK akan didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
JK berangkat menggunakan pesawat khusus Kepresidenan BAe-RJ 85 dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 06.00 WIB. Diperkirakan JK akan tiba pada pukul 07.00 WIB di Pangkalan Udara TNI AU Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.
Setibanya di Madiun, JK akan disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur. Selama menghadiri acara itu, JK akan didampingi oleh Khofifah.
Helikopter VVIP Super Puma TNI AU akan menuju Helipad Lapangan Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Selain meresmikan dua bangunan baru tersebut, JK pun akan menyampaikan sambutannya. Selain itu, JK beserta rombongan akan menuju Islamic Center Surabaya di kecamatan Dukuh Pakis. Di sana, JK akan melantik Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia Jawa Timur.
Dalam kunjungannya itu, JK didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Wudianto. Diperkirakan JK akan kembali ke Jakarta pada siang hari nanti.
Berita Terkait
-
JK Sebut Perppu KPK Bisa Lemahkan Wibawa Jokowi, Begini Respons ICW
-
Selesaikan Persoalan Papua, JK: Perbaiki Pendekatan Hukum dan Rekonsiliasi
-
JK: Perppu KPK Malah Jatuhkan Wibawa Jokowi
-
Jokowi-JK hingga Ma'ruf Hadiri Pelantikan Anggota DPR RI
-
Temui Wagub Jatim, Wabup Mimika Komunikasikan 17 Mahasiswa yang Pulang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu