Suara.com - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus percaya kepada masyarakat. Untuk itu, ia berharap Kepala Negara segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu KPK.
Asfinawati menuturkan, Jokowi bisa menjadi presiden terpilih periode 2019-2024 karena didukung jutaan orang hingga guru besar dan dosen. Mayoritas dari pemilih tersbut diyakini menolak revisi Undang-undang KPK yang sudah disahkan DPR.
"Saya mau bilang Pak Jokowi harus percaya (rakyat), dia dukung oleh ratusan ribuan orang, puluhan guru besar dan juga ribuan dosen yang nolak sedalam-dalamnya," ujar Asfinawati dalam diskusi Polemik yang bertajuk "Perppu Apa Perlu" di D'Consulate, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019).
Menurutnya selain UU KPK baru ditolak mahasiswa dan buruh, setidaknya ada 30 guru besar dan 2.000 dosen yang menolak UU KPK baru.
"Dan mahasiswa kita lihat, buruh. Tapi juga yang kita lupakan ada juga yang kita lupakan ada juga sejumlah guru besar 30-an lebih yang saya pikir terus bertambah menolak revisi itu," kata dia.
"Juga ada 2.000-an lebih saya lupa persisnya berapa ratusannya, tapi itu penting ya 2.000 lebih dosen diseluruh Indonesia menolak itu," Asfinawati menambahkan.
Menurut Asfinawati, saat ini Jokowi sedang diuji kenegarawannya, apakah mendengarkan suara rakyat atau petinggi partai politik pengusung. Ia pun mengingatkan bahwa Presiden dipilih oleh rakyat, bukan MPR.
"Jadi ini betul-betul diuji kenegarawan Presiden apakah dengarkan rakyat atau parpol. Presiden harus ingat presiden dipilih rakyat. Dia bukan mandatoris MPR," tandasnya.
Baca Juga: Ekspresi Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat Diperiksa KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir