Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut wacana penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (Perppu KPK) sempat menjadi perdebatan.
Menurut JK, Perppu KPK akan menjadi jalan terakhir karena masih ada jalur konstitusional yang bisa membatalkan UU KPK.
Hingga saat ini Perppu KPK memang belum juga dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika itu dikeluarkan dapat membatalkan UU KPK hasil revisi.
"Itu didiskusikan, didebatkan, cukup kan dengan debat-debat per hari itu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019).
JK menuturkan, penerbitan Perppu KPK tersebut menjadi langkah terakhir di balik banyaknya masyarakat yang protes dengan UU KPK hasil revisi. Menurutnya masih ada langkah ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk bisa membatalkannya.
"Tapi saya kira sangat penting, itu jalan terakhir ya. Masih ada jalan yang konstitusional yaitu judicial review di MK. Itu dulu," ujarnya.
Dalam isi UU KPK hasil revisi itu sempat menuai protes dari masyarakat yakni adanya permohonan izin untuk melakukan penyadapan. Jokowi sempat menyatakan ketidaksetujuannya dengan poin itu.
Justru yang Jokowi maksud ialah mesti adanya laporan setelah penyadapan ke dewan pengawas alias post-audit. Post audit inilah yang juga disebutkan JK menjadi diskusi bukan soal izin penyadapan ke dewan pengawas.
"Bahwa dulu yang didiskusikan adalah katakanlah pos audit, bukan izin. Tapi laporan tiap minggu siapa... ada kecepatan... Tapi ada juga kontrolnya," tandasnya.
Baca Juga: KPK Periksa Vice President AP II, Sebagai saksi Tersangka Suap Proyek BHS
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi