Suara.com - Juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan saran untuk Jokowi terkait pemilihan pembantu presiden.
Dahnil menyebut nama Fahri Hamzah, eks wakil ketua DPR periode lalu, cocok dijadikan Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
"Saran saya Pak @jokowi ambil bang @Fahrihamzah sebagai pembantu presiden, sebagai Kepala KSP misalnya," kata Dahnil melalui akun Twitternya @Dahnilanzar pada Selasa (8/10/2019).
Dahnil mengungkapkan alasan mengusulkan nama Fahri untuk dipinang Jokowi sebagai penasihatnya.
Menurutnya, sosok Fahri bisa mewakili sosok yang mampu berdebat dengan pihak di luar pemerintahan. Tentu debat yang dimaksud ialah debat yang berkualitas.
"Minimal yang di luar pemerintah punya lawan berpikir, lawan berdebat yang berkualitas dan kepresidenan bisa terbantu membangun percakapan dan dialog berkualitas di internal," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Fahri Hamzah sempat secara tidak langsung berpamitan kepada rakyat, setelah masa karyanya di DPR mau hais. Hal itu ditunjukkan melalui jejaring Instagram pribadinya.
Fahri Hamzah membagikan tulisan panjang dengan latar belakang foto dirinya saat menjabat sebagai anggota legislatif.
Sebelum pensiun dari DPR, Fahri Hamzah berpesan kepada anggota DPR RI yang baru dipilih, supaya bisa menjalankan tugas secara baik.
Baca Juga: Gibran ke Politik, Fahri Hamzah Bandingkan dengan Anak Presiden Sebelumnya
Mestinya mereka mengedepankan gagasan demi kepetingan rakyat bukan menciptakan gesekan politik.
"Aku pamit. Hari ini, 1/10/2019 aku pamit kawan, majulah ke depan. Ada generasi baru di jalanan. Berdebatlah kalian. Kalian harus berlatih menggunakan pikiran. Jangan undang kekerasan masuk ke ruang perdebatan nanti kita semua menyesal," tulis Fahri Hamzah.
Pria yang menjabat sebagai anggota DPR tiga periode itu lalu menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya selama menjadi wakil rakyat.
"Aku mohon maaf atas segala kesalahan yang aku sengaja atau tidak. Aku manusia biasa, pejabat juga manusia. Kita semua manusia," imbuhnya.
Pada akhir tulisan, iapun berharap rakyat bisa menerimanya sebagai teman yang akan berjuang bersama.
"Kita adalah saudara yang harus saling menerima. Aku menerima kalian dan aku mohon diterima sebagai kawan biasa. Kawan dalam perjalanan," kata dia.
Berita Terkait
-
JK Sebut Belum Ada Pembicaraan dengan Jokowi soal Tawaran Wantimpres
-
Isu Prabowo Ditawari Kursi Menhan, Wapres JK: Tanya Presiden
-
Ngaku Mau Dikapak Habib, Novel Bamukmin Ancam Polisikan Ninoy Karundeng
-
Nama Kabinet Baru Jokowi, Said Didu: 'Kabinet Cuci Piring'
-
Rekam dan Sebar Video Relawan Jokowi Dianiaya, 3 Wanita Ikut Jadi Tersangka
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini