Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengaku sangat prihatin terhadap kondisi Indonesia dari berbagai hal. Pasalnya, Indonesia sudah tertinggal dengan negara tetangga.
Dia melanjutkan, dari sisi ekonomi, Indonesia kini tak mampu seperti China yang perekonomiannya bangkit dari keterpurukan selama 30 tahun lalu.
"Bahkan Indonesia sudah ketinggalan soal pertanian dengan Vietnam, apalagi Thailand," ujarnya dalam SDGs annual Conference 2019 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Dari sisi pendidikan, Said Aqil menuturkan, dulu Indonesia merupakan pusat belajar dari pelajar dan mahasiwa Malaysia. Namun, lanjutnya, kini berbalik pelajar dan mahasiswa Indonesia hijrah ke Malaysia.
"Malaysia dulu belajar kepada Indonesia, kini gantian. Dulu guru-guru besar jadi dosen Malaysia, banyak santri dari Malaysia, banyak mahasiswa dari Malaysia, sekarang berbalik. Itulah kenyataan pahit yang Indonesia hadapi," jelas dia.
Padahal, Said Aqil menyatakan, Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi terbesar. Karena, tambahnya, Indonesia punya kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan.
"Kekayaan alam Indonesia cukup menyejahterakan penduduk. Hanya sistem yang salah," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Naik Peringkat, Jokowi Kembali Masuk Top 50 Muslim Berpengaruh di Dunia
-
Terekam, Adab Tak Terduga Gus Mus dan Said Aqil Siradj saat Bertemu
-
Gaya Santai Deddy Corbuzier saat Hadiri Istighosah PBNU
-
Ketua Umum PBNU Said Aqil Sebut Cak Imin Ketum PKB Periode Selanjutnya
-
Kontra Hendropriyono, Ketum PBNU: WNI Keturunan Arab Jangan Digeneralisir
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi