Suara.com - Anggota dewan atau senator asal Aceh Fachrul Razi mengatakan, bahwa proses hukum atas laporannya terhadap Denny Siregar pada Juli 2019 di Mabes Polri masih terus berlanjut.
Diketahui, Denny Siregar dilaporkan lantaran dinilai menghina rakyat Aceh atas pernyataannya melalui video di media sosial yang menyinggung pelegalan poligami dalam rencana penyusunan qanun (peraturan daerah) tentang hukum keluarga.
Pada saat itu, laporan ke Mabes Polri disampaikan bersama Muhammad Saleh, Juru Bicara Partai Aceh dan Fahmi Mada selaku tokoh masyarakat Aceh di Jakarta.
Menurut Fachrul, bahwa proses hukum atas laporan tersebut telah masuk pada tahap pemanggilan terhadap pelapor pada pekan ini.
“Infonya minggu ini diproses iya pekan ini. Jumat itu masih pemanggilan aja terhadap pelapornya,” kata Fachrul kepada Suara.com, Rabu (9/10/2019).
Ia mengatakan pemanggilan terhadap pelapor yang merupakan Partai Aceh yakni untuk memberikan keterangan pertama. Setelahnya, pemanggilan berikutnya ditujukan kepada Denny Siregar selaku terlapor.
“Yang melaporkan itu kan Partai Aceh, informasi terakhir saya dengar itu pelapornya akan dipanggil oleh Mabes Polri untuk memberikan keterangan pertama,” imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar