Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengharapkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dapat dilibatkan untuk setiap pembuatan peraturan-peraturan daerah. Hal itu disampaikan karena BPIP diharapkan bisa pegangan pertama dalam setiap membuat kebijakan.
Hariyono menjelaskan bahwa Kesbangpol yang bekerja di bawah Kemendagri itu seyogyanya harus bisa menjadi pelopor serta menjadi benteng bagaimana tatanan peraturan undang-undang yang ada di daerah. Malah ia sempat khawatir kalau selama ini Kesbangpol tidak pernah dilibatkan.
"Kenapa (Kesbangpol harus dilibatkan) karena pancasila sebagai sebuah dasar negara harus terwujud di dalam peraturna perundang-undangan. Saya khawatir selama ini di lapangan, peraturan-peraturan daerah, Kesbangpol tidak dilibatkan," jelas Hariyono saat berpidato di acara Rapat Koordinasi Nasional Simpul Strategis Pembumian Pancasila di Meryln Park Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).
Hariyono menerangkan bahwa pancasila menjadi poin pertama dalam pembuatan kebijakan sosialisasi dan internalisasi.
Dengan demikian BPIP telah menyepakati komitmen bersama Kemendagri untuk terus memberikan pembekalan soal pancasila di setiap pembuatan kebijakan-kebijakan di daerah.
"Kesbangpol adalah bagian yang melekat dengan pancasila, sehingga Kesbangpol bukan hanya milik Kemendagri, Kesbangpol juga milik BPIP," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar