Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan pendidikan ideologi pancasila harus dipelajari sejak dini. Bahkan, Ryamizard menyebut Pancasila sudah harus dipelajari sejak di Sekolah Dasar (SD) kelas 1.
Kemenhan menggelar acara bernama Rekat Indonesia dengan tajuk Indonesia Rumah Kita, Jaga Semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Bela Negara di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019). Menurutnya, tema sesuai dengan masalah masyarakat yang belum memahami Pancasila.
"Demi menjawab pendapat dan pemikiran sebagian masyarakat kita yang hingga kini masih belum memahami dan masih terus mempertanyakan apa itu Indonesia dan apa itu pancasila," ujar Ryamizard di lokasi acara, Rabu (2/10/2019).
Mantan Kepala Staf TNI AD ini menjelaskan, Pancasila merupakan perekat bangsa. Karena itu Pancasila perlu dipelajari, bahkan oleh anak-anak agar ke depannya ideologi Indonesia ini tidak hilang.
"Jadi begitu perekat hilang, bangsa ini hilang, hancur," jelasnya.
Terkait wacana mengajarkan pancasila kepada siswa kelas 1 SD, Ryamizard mengklaim sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy. Nantinya, kata Ryamizard, pelajaran Pancasila yang diajarkan akan disesuaikan dengan kelasnya.
"Saya minta Mendikbud, mulai dari kelas 1 SD sudah diperkenalkan pancasila. Tapi dengan porsi anak-anak gitu lHO," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas