Suara.com - Kader Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya keputusan partai bergabung atau tidak kedalam pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin kepada Prabowo Subianto, selaku ketua umum. Mereka akan menerima apa pun yang menjadi keputusan Prabowo.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak di sela Rapat Pimpinan Nasional dan Apel Kader Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).
Dahnil mengatakan kader Partai Gerindra akan mengikuti apa yang menjadi keputusan Prabowo terkait posisi Partai Gerindra lima tahun kedepan.
"Kader rata - rata Sami'na Wa Atho'na, ikut dengan keputusan Pak Prabowo. Karena memang sejak awal, Dewan Pembina Gerindra juga menyampaikan menyerahkan seluruh keputusan politik terkait dengan berkoalisi atau tidak itu kepada Pak Prabowo," kata Dahnil.
Sebelumnya, Dahnil mengatakan Prabowo dan Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai presiden terpilih 2019-2024 untuk menggunakan atau tidaknya konsep dorongan besar ekonomi yang sudah ditawarkan.
Prabowo pun menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait dilibatkan atau tidaknya kader Partai Gerindra ke dalam kabinet jilid II.
Dahnil lantas menegaskan bahwasanya Prabowo akan tetap memberikan kontribusi bagi bangsa baik di dalam atau di luar pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.
"Tergantung dengan Pak Jokowi, apakah Pak Jokowi membutuhkan dan akan menjalani konsep (dorongan besar ekonomi) itu dan blended dengan konsepsi dengan apa yang selama ini menjadi visi misi beliau," ucapnya.
"Apakah konsepsi itu juga akan ditawarkan kepada Gerindra untuk menjalankannya atau apakah hanya menggunakan konsepsi itu tapi tak menggunakan kader Gerindra, atau kedua-duanya, jadi tersesrah (Jokowi). Yang jelas sekarang Pak Prabowo berupaya untuk memastikan tidak berhenti memberi kontribusi bagi bangsa dan negara," lanjutnya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Harga Kemeja Gibran Rakabuming Putra Jokowi yang Ikonik
Menurut Dahnil, banyak kader Gerindra yang siap dan berkompeten untuk menjalankan konsepsi dorongan besar ekonomi yang ditawarkan kepada pemerintahan Jokowi lima tahun kedepan.
"Banyak sekali kader yang bisa bekerja untuk yang kami sebut konsepsi dorongan ekonomi. Banyak kader yang siap," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?