Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengakui telah memberikan pemahaman serta menjamin kepastian kepada Presiden Jokowi, bahwa rencana mengamandemen UUD 1945 tidak akan menjadi ”bola liar”.
”Bola liar” yang dimaksudkan Bamsoet adalah, amandemen UUD 45 itu menjadi jalan untuk mengembalikan kedudukan presiden sebagai mandataris MPR.
Ia menuturkan, kepastian itu ia berikan dan jelaskan kepada Presiden Jokowi saat keduanya bertemu di Istana Negara, Rabu (16/10/2019).
“Jadi tadi saya menjelaskan kepada pak presiden, dan meyakinkan dia soal itu. Saya jamin amandemen tidak akan menjadi bola liar, karena semua sepakat tidak ada materi atau agenda politik dalam domain amandemen,” kata Bamsoet di gedung DPR/MPR RI.
Bamsoet mangatakan, amandemen UUD 45 dilakukan untuk mewujudkan aspirasi perubahan terhadap pokok-pokok pikiran tentang pembangunan serta ekonomi.
“Saya katakan juga, tidak ada upaya untuk menjadikan kembali presiden sebagai mandataris MPR. Tidak ada lagi upaya agar pilpres melalui MPR. Tidak ada pertanggungjawaban presiden ke MPR. Cukup Megawati Soekarnoputri yang menjadi mandataris MPR terakhir tahun 2002,” tegasnya.
Politikus Partai Golkar itu memastikan, amandemen hanya akan terbatas pada pembentukan kembali Garir Besar Haluan Negara atau GBHN yang merupakan rekomendasi dari MPR periode sebelumnya.
Dengan kata lain, pembahasan amandemen tidak akan sampai meliputi pasal terkait masa jabatan presiden maupun kedudukan presiden dibawahkan dari MPR.
Baca Juga: Zulkifli Sebut Pelantikan Presiden Jokowi Menabrak UUD 1945 Hasil Amandemen
Berita Terkait
-
Polisi Larang Demo Saat Pelantikan Presiden, Jokowi: Tanya Kapolri
-
Soal Jatah Menteri, Prabowo Terserah Jokowi
-
Besok UU KPK Berlaku, Jokowi Cuma Umbar Senyum
-
Ini Tiga Sikap Politik Prabowo di Rapimnas dan Apel Kader Partai Gerindra
-
Terungkap, Ini Harga Kemeja Gibran Rakabuming Putra Jokowi yang Ikonik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!