Suara.com - Ketua II Presidium Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras atau yang akrab disapa Bebe Haikal membuat jajak pendapat tentang kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Seperti diketahui, kepemimpinan Anies Baswedan genap dua tahun pada Selasa (15/10/2019). Bersama Sandiaga Uno, ia berhasil memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Menurut Babe Haikal, Anies Baswedan memiliki banyak prestasi yang tidak bisa disebutkan satu per satu selama memimpin Jakarta.
Untuk membuktikan pendapat itu, ia lantas membuat jajak pendapat melalui jejaring Twitter pribadinya tentang kinerja Anies Baswedan, Kamis (17/10/2019) pukul 08.07 WIB.
"2 tahun lalu pak @aniesbaswedan dilantik sebagai Gubernur @DKIJakarta, terlalu banyak untuk diungkap prestasinya bila harus ditulis dengan karakter terbatas di tweeter. Cobalah tanya hati nuranimu tanpa ada kebencian #2TahunJakartaManies," cuit Babe Haikal.
Ada dua pilihan yang ditawarkan kepada warganet dalam jajak pendapat itu, yakni Jakarta lebih baik dan Jakarta lebih buruk.
Tak lama, muncul hasil akhir dari polling tersebut meski tidak diketahui pasti panjang durasi pemungutan suara.
Hasilnya, tercatat 96 persen dan 21.721 suara mengatakan Jakarta lebih baik setelah dua tahun kepemimpinan Anies. Sementara sisanya, empat persen menganggap Jakarta lebih buruk.
Setelah mengetahui perolehan itu, Babe Haikal lantas menyebut ada yang kesal dengan jajak pendapat yang ia buat.
Baca Juga: Resmi Berlaku, KPK Belum Terima Salinan UU KPK Nomor 19 Tahun 2019
Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan merupakan wujud pembelaan untuk korban perundungan, bukan gerakan oposisi.
"Masa ada yang kesal dengan polling ini....hhahaaha. Japri saya dan bilang (sok nasehatin) jangan ikut campur soal politik lagi. Hehehehe. Ini bukan soal oposisi, ini membela yang terbully," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu