Program lain yang linier dengan visi mendorong pertumbuhan UMKM ini ialah Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (BJB Pesat), yang diantaranya memiliki tujuan penciptaan wirausaha baru dan peningkatan kapasitas usaha. Program ini disinkronisasi dengan program yang dicetuskan One Village One Company (OVOC) dan One Pesantren One Product.
Sebagai penunjang, BJB ikut mengembangkan layanan digital kredit UMKM, melakukan penyaluran kredit ke sektor pertanian dan pemberian program pemberdayaan, serta pemberian edukasi dan literasi keuangan.
Kontribusi ekonomi lain yang dihasilkan Bank BJB terhadap pemerintah daerah berbentuk dividen hasil usaha. Tercatat dalam periode 2015-2018, dividen perseroan yang dibagikan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Pada 2015, total dividen yang dibagikan berada di angka Rp 508 miliar, sedangkan pada 2018 tercatat pembagian dividen mencapai Rp 547 miliar.
"Beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur strategis di Jawa Barat diharapkan dapat menjadi magnet pertumbuhan perekonomian daerah, peningkatan daya saing daerah, peningkatan kesempatan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dengan potensi dan peluang investasi di berbagai sektor, sehingga memerlukan penanganan yang serius dan komprehensif untuk mewujudkan dan mengimplementasikan RPJM Jawa Barat. Karena itu, sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak linta sektor menjadi penting untuk terus dilakukan," kata dia.
Guna memperkuat dan semakin mengarahkan sinergi Bank BJB dengan lembaga lain, Bank BJB mengembangkan tools monitoring khusus yang pada gilirannya bisa mamacu kontribusi perusahaan. Bank BJB mengembangkan tools Sistem Monitoring Kinerja (Simonik) untuk memantau kinerja monitoring portofolio kredit dan kualitas kreditnya pada BPR anak perusahaan dan yang terafiliasi.
Dengan keberadaan Simonik, menjadi lebih mudah untuk bisa mengetahui dan mengukur keberhasilan kinerja sehingga bisa memberikan kontribusi sesuai dengan rencana bisnis bank. Informasi yang tersaji dalam indikator-indikator bisnis Simonik akan menjadi tolok ukur kinerja untuk memberi arahan bisnis sesuai dengan visi pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan.
Aplikasi yang tengah dalam tahap pengembangan ini diharapkan dapat segera selesai untuk bisa diterapkan di seluruh BPR anak perusahaan Bank BJB dan yang terafiliasi.
Baca Juga: Bank BJB Budayakan Nilai Kepatuhan untuk Jalankan Bisnis
Berita Terkait
-
Ini Strategi Bank BJB dalam Mewujudkan Misi Pemprov Jabar
-
Mempererat Perseroan dan Nasabah, Bank BJB Mengadakan Customer Gathering
-
Intip Aksi Direksi Bank BJB di Hari Pelanggan Nasional
-
Bank BJB Budayakan Nilai Kepatuhan untuk Jalankan Bisnis
-
Bank BJB Meraih 24th Infobank Awards 2019 dan Predikat Kinerja Sangat Bagus
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026